Jika Donald Trump Terpilih Kembali sebagai Presiden AS, Bagaimana Pengaruhnya terhadap Harga Emas dan Bitcoin?
Tanggal: 13 Okt 2024 18:25 wib.
Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump semakin santer terdengar menjadi unggul dalam Pemilihan Presiden AS, melawan Kamala Harris setelah survei menunjukkan angka yang lebih tinggi untuk pengusaha gaek tersebut.
Kabar ini ternyata berdampak pada harga komoditas emas termasuk kripto (Bitcoin/BTC). Survei Polymarket saat ini menunjukkan Donald Trump unggul 55% dibandingkan Kamala Harris yang sebesar 45%.
Secara khusus, prediksi Polymarket menunjukkan Trump mendominasi setidaknya di empat dari enam negara bagian kunci: Arizona, Georgia, Pennsylvania, dan Michigan. Lebih dari 66% petaruh memprediksi kemenangan Trump di Arizona, 63% di Georgia, 55% di Pennsylvania, dan 52% di Michigan. Nevada adalah satu-satunya negara bagian di mana Harris mengungguli Trump. Di Nevada, setidaknya 52% petaruh memprediksi kemenangan Harris melawan 48% untuk Trump.
Sebagai informasi, Trump pernah menjadi Presiden AS pada Januari 2017-Desember 2020. Pada saat itu indeks dolar AS (DXY) mengalami depresiasi sekitar 10,1%.
Disaat yang bersamaan, harga emas melonjak sekitar 53% dari US$1.208 per troy ons menjadi US$1.841 per troy ons.
Jika Trump kembali memimpin AS, maka ada kemungkinan harga emas kembali melambung tinggi bahkan bukan tidak mungkin menyentuh level US$3.000 per troy ons di masa yang akan datang di tengah berbagai ketidakpastian yang terjadi saat ini. Emas secara historis dianggap sebagai aset safe-haven di saat ketidakpastian geopolitik dan ketidakstabilan ekonomi.
World Gold Council melaporkan bahwa terdapat dua tren yang bertolak belakang. Emas tampaknya sedikit lebih baik enam bulan sebelum presiden Republikan terpilih, dan tetap datar setelah pemilihan. Sebaliknya, emas cenderung berkinerja kurang baik sebelum presiden Demokrat terpilih.
Sedangkan Bitcoin juga cenderung dinilai pasar akan lebih mengalami peningkatan jika Trump menjadi Presiden AS dibandingkan Harris.
Trump, yang sebelumnya skeptis terhadap cryptocurrency, kini telah menjadi pendukung antusias bagi revolusi crypto. Ia berjanji untuk menciptakan pemerintahan yang ramah terhadap crypto, membebaskan sektor ini dari belenggu regulasi yang tidak perlu.
Kemenangan seorang pemimpin pro-crypto dalam pemilihan penting ini dapat berdampak signifikan pada pasar crypto. Secara historis, kuartal keempat telah menguntungkan bagi pasar cryptocurrency.
Pada 2023, Bitcoin mencatatkan imbal hasil yang mengesankan sebesar +56,6% di kuartal keempat.
Sejak 2011, setidaknya delapan kali, Bitcoin telah memberikan imbal hasil positif di kuartal keempat.
Namun jika ternyata Harris yang justru menjadi Presiden AS, maka akan menandakan berlanjutnya sikap administrasi saat ini terhadap regulasi crypto. Banyak orang mungkin sulit menerima kelanjutan kebijakan crypto yang ada.
Jika ini berdampak pada sentimen pasar yang negatif, kemenangan Harris bisa menyebabkan guncangan pasar, setidaknya selama beberapa waktu ke depan.
Data dan Pengaruh Pemilihan Presiden AS Terhadap Harga Emas dan Bitcoin
Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) tidak hanya memiliki dampak langsung pada kebijakan ekonomi dan geopolitik negara tersebut, tetapi juga memengaruhi pasar global, khususnya harga emas dan Bitcoin. Salah satu contoh yang relevan adalah pemilihan presiden tahun 2016 yang memilih Donald Trump sebagai presiden. Menurut data dari World Gold Council (WGC), kemenangan Trump pada saat itu menyebabkan lonjakan harga emas sebesar 53% dari US$1.208 per troy ons menjadi US$1.841 per troy ons.
Selain harga emas, pasar cryptocurrency juga bereaksi terhadap perubahan politik, terutama jika ada perubahan sikap terhadap regulasi crypto. Dalam konteks pemilihan presiden AS, kemenangan seorang pemimpin pro-crypto seperti Trump memiliki potensi untuk memicu kenaikan harga Bitcoin. Hal ini terbukti dari hasil kuartal keempat pada tahun 2023 di mana Bitcoin mencatatkan imbal hasil sebesar +56,6%. Namun, hasil ini tidak selalu terjadi secara konsisten setiap kali terpilih presiden yang mendukung crypto.
Sementara itu, jika presiden yang terpilih memiliki sikap yang skeptis terhadap cryptocurrency, pasar Bitcoin dan aset crypto lainnya mungkin merespons dengan volatilitas yang lebih tinggi. Hal ini berarti, pemilihan presiden AS bukan hanya menjadi perhatian dalam negeri, tetapi juga menjadi sorotan global, terutama para pelaku pasar.
Dampak pemilihan presiden AS pada harga emas juga dapat ditinjau dari perspektif aset safe-haven. Emas telah lama dianggap sebagai salah satu aset safe-haven terbaik di tengah ketidakpastian geopolitik dan ketidakstabilan ekonomi. Seiring dengan itu, ketika terjadi perubahan kepemimpinan yang dianggap lebih stabil atau tidak menimbulkan ketidakpastian, harga emas cenderung berkinerja kurang baik sebelum presiden Demokrat terpilih, sesuai dengan laporan WGC.
Potensi Kenaikan Harga Emas dan Bitcoin Jika Trump Terpilih sebagai Presiden AS
Jika Donald Trump terpilih kembali sebagai presiden AS, diduga akan memicu kenaikan harga emas dan Bitcoin. Berdasarkan pengalaman sebelumnya pada masa kepemimpinannya dari Januari 2017 hingga Desember 2020, indeks dolar AS (DXY) mengalami depresiasi sekitar 10,1%. Selama periode yang sama, harga emas melonjak sekitar 53% dari US$1.208 per troy ons menjadi US$1.841 per troy ons.
Dengan pengalaman tersebut, ada kemungkinan harga emas kembali melambung tinggi bahkan bukan tidak mungkin menyentuh level US$3.000 per troy ons di masa yang akan datang di tengah berbagai ketidakpastian yang terjadi saat ini. Hal ini dikarenakan emas secara historis dianggap sebagai aset safe-haven di saat ketidakpastian geopolitik dan ketidakstabilan ekonomi.
Selain emas, Bitcoin juga cenderung dinilai pasar akan lebih mengalami peningkatan jika Trump menjadi Presiden AS dibandingkan Harris. Pasalnya, Trump, yang sebelumnya skeptis terhadap cryptocurrency, kini telah menjadi pendukung antusias bagi revolusi crypto. Ia berjanji untuk menciptakan pemerintahan yang ramah terhadap crypto, membebaskan sektor ini dari belenggu regulasi yang tidak perlu. Kemenangan seorang pemimpin pro-crypto dalam pemilihan penting ini dapat berdampak signifikan pada pasar crypto.