Sumber foto: iStock

Jangan Kaget, Mata Uang Tetangga RI Ini Miliki Kinerja Terbaik Dunia

Tanggal: 2 Okt 2024 05:15 wib.
Ringgit Malaysia saat ini sedang menunjukkan kinerja yang sangat mengesankan dalam perbandingannya dengan dolar Amerika Serikat (AS). Analis senior di MUFG Bank, Lloyd Chan, yakin bahwa ringgit Malaysia merupakan mata uang dengan kinerja terbaik di seluruh dunia terhadap dolar AS. Perkiraan tersebut didukung oleh data dari Bloomberg yang menunjukkan bahwa ringgit telah mengalami apresiasi sebesar 14,35% terhadap dolar AS selama tiga bulan terakhir. Dengan pencapaian ini, ringgit berhasil mengungguli bahkan emas yang hanya naik sebesar 14,2%, berada di posisi kedua, dalam periode antara 27 Juni dan 27 September 2024.

Menurut Chan, penguatan ringgit ini merupakan respons dari pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan di Malaysia dan juga siklus pelonggaran suku bunga yang sedang berlangsung di bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed). Ekspektasi pasar terhadap pemotongan suku bunga AS yang lebih banyak sejak bulan Juli telah memicu kenaikan nilai ringgit dengan sangat tajam dalam paruh kedua tahun ini.

Pada paruh pertama tahun ini, ringgit terbilang “murah” sehingga memberikan ruang bagi mata uang ini untuk mengapresiasi nilainya. Hal ini, seperti yang dikutip oleh Free Malaysia Today (FMT) pada Selasa (1/10/2024), telah menjadi pemicu bagi reli kuat dari ringgit. Chan optimistis bahwa ringgit berpotensi untuk terus menguat hingga mencapai rekor tertinggi dalam lima tahun ke depan, yaitu mencapai RM4 terhadap dolar AS pada akhir tahun. Namun, hal ini tentu saja sangat bergantung pada sentimen pasar yang tetap positif terhadap mata uang di Asia dan juga terhadap keputusan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS sebesar 50 basis poin.

Perlu diperhatikan bahwa pemilihan presiden AS yang akan datang dapat membawa volatilitas ke pasar. Amerika Serikat akan melaksanakan pemilihan presiden pada bulan November di mana mantan presiden, Donald Trump, akan mencalonkan diri lagi melawan wakil presiden saat ini, Kamala Harris. Hal ini tentu saja dapat memicu perubahan di pasar keuangan termasuk terhadap nilai tukar mata uang.

Pada tanggal 27 September, BMI Country Risk & Industry Research (BMI), sebuah unit dari Fitch Solutions, merevisi perkiraan terkait nilai ringgit pada akhir tahun 2024 menjadi RM4 per dolar AS, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar RM4,55. BMI juga memperkirakan bahwa ringgit akan menguat sebesar 9% pada tahun 2025, bahkan berpotensi mencapai RM3,55 per dolar AS pada akhir tahun 2025.

Afzanizam Abdul Rashid, kepala ekonom Bank Muamalat Malaysia Bhd, juga memperkirakan bahwa permintaan terhadap ringgit akan tetap kuat. Laporan dari HSBC bahkan menaikkan peringkat Malaysia dari underweight menjadi netral, menunjukkan bahwa bank-bank asing memiliki pandangan yang positif terhadap prospek ekonomi Malaysia.

Bloomberg melaporkan bahwa ringgit mencatat kinerja kuartalan terbaiknya sejak tahun 1973. Para analis memperkirakan bahwa ringgit akan terus melanjutkan reli dan meningkat nilainya lebih lanjut, mengingat perbedaan suku bunga yang semakin sempit serta membaiknya kinerja perdagangan antara AS dan Malaysia.

Keberhasilan ringgit Malaysia dalam mencatat kinerja terbaik terhadap dolar AS tentu menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kebijakan fiskal dan moneter Indonesia. Kemampuan Malaysia untuk meningkatkan nilai tukar mata uangnya dengan sangat signifikan dalam kurun waktu yang relatif singkat merupakan bukti bahwa kebijakan ekonomi yang didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat dan kebijakan moneter yang tepat dapat memberikan dampak yang sangat positif bagi mata uang suatu negara.

Hal ini juga dapat menjadi cambuk bagi otoritas kebijakan ekonomi Indonesia untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kebijakan ekonomi yang telah diterapkan. Diperlukan upaya yang lebih sungguh-sungguh untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan, sehingga mata uang Rupiah juga dapat mengalami apresiasi yang signifikan seperti yang dialami oleh ringgit Malaysia.

Ringgit Malaysia yang kini memiliki kinerja terbaik terhadap dolar AS harus menjadi inspirasi bagi Indonesia untuk terus melakukan reformasi struktural dan kebijakan ekonomi yang berkelanjutan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved