Isu Pergantian Dirjen Bea Cukai dan Dirjen Pajak, Kemenkeu Beri Respons Hati-hati
Tanggal: 20 Mei 2025 22:18 wib.
Tampang.com | Kabar hangat soal pergantian dua Direktur Jenderal (Dirjen) di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah ramai diperbincangkan. Isu terbaru menyebutkan bahwa posisi Dirjen Bea dan Cukai yang kini dijabat oleh Askolani bakal digantikan oleh Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama. Sementara itu, Dirjen Pajak Suryo Utomo juga dikabarkan akan digantikan oleh Bimo Wijayanto, yang pernah berperan sebagai Tenaga Ahli Utama di Kantor Staf Presiden.
Menanggapi rumor tersebut, Dirjen Bea dan Cukai Askolani memilih untuk tidak memberikan konfirmasi. Saat ditemui di Gedung DPR RI pada Senin (19/5/2025), ia mengaku tidak mengetahui soal pergantian ini. Bahkan, kabar terkait rotasi dirinya ke posisi Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan pun ditepis dengan jawaban singkat, "Enggak tahu."
Hal serupa juga disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro. Ia mengaku belum bisa memberikan komentar apapun mengenai isu tersebut dan menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada agenda pelantikan Dirjen Bea dan Cukai maupun Dirjen Pajak yang baru.
Untuk catatan, Askolani telah memimpin Dirjen Bea dan Cukai sejak 12 Maret 2021, sedangkan Suryo Utomo mengemban tugas sebagai Dirjen Pajak sejak 1 November 2019. Adapun Djaka Budi Utama saat ini menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN), sementara Bimo Wijayanto dikenal sebagai mantan Asisten Deputi Investasi Strategis di Kemenko Marves serta Tenaga Ahli Utama di Kedeputian II Kantor Staf Presiden.
Isu pergantian ini muncul di tengah upaya reformasi dan penataan birokrasi di Kemenkeu, meski hingga kini belum ada keputusan resmi yang diumumkan. Masyarakat dan pengamat pun menanti langkah resmi dari kementerian terkait kabar yang tengah menjadi sorotan ini.