Investor Ini Punya Rp 1,97 Triliun Cari Startup RI Genjot Hilirisasi
Tanggal: 14 Nov 2024 18:29 wib.
Intudo Ventures, sebuah perusahaan modal ventura yang berkantor pusat di Indonesia dan Silicon Valley, Amerika Serikat, baru-baru ini mengumumkan penggalangan dana baru dengan total nilai US$ 125 juta (sekitar Rp 1,97 triliun).
Dana segar tersebut akan digunakan untuk mendukung perusahaan teknologi yang berbasis di Indonesia. Hal ini merupakan kabar baik bagi ekosistem startup di Indonesia, karena menandakan minat dan keyakinan investor terhadap potensi pertumbuhan teknologi di negara ini.
Melalui siaran pers yang diterima oleh CNBC Indonesia, Intudo menyampaikan bahwa penggalangan dana ini terdiri dari dua bagian, yaitu Intudo Ventures IV senilai total US$ 75 juta dan dana kelolaan lainnya yang fokus pada bisnis hilirisasi sumber daya alam dan energi terbarukan senilai US$ 50 juta.
Dengan penutupan dua ronde pendanaan tersebut, total aset yang dikelola oleh Intudo Ventures kini telah melampaui angka US$ 350 juta. Ini merupakan pencapaian yang signifikan dan menunjukkan bahwa minat investor terhadap industri teknologi di Indonesia semakin meningkat.
Tak hanya angka-angka besar yang menjadi sorotan, namun juga nama-nama perusahaan yang mendapatkan pendanaan dari Intudo Ventures. Beberapa di antaranya adalah Halodoc, Xendit, Artotel, iSeller, dan Visinema. Perusahaan-perusahaan tersebut semakin menunjukkan bahwa ekosistem startup di Indonesia mampu menarik perhatian investor dari dalam dan luar negeri.
Salah satu poin menarik dari pengumuman ini adalah fakta bahwa para pemilik modal yang menitipkan dananya di Intudo Ventures berasal dari berbagai institusi keuangan dan family office di Amerika Serikat, Asia, Eropa, dan Timur Tengah.
Selain itu, lebih dari 30 keluarga konglomerat di Indonesia juga ikut serta dalam penggalangan dana ini dengan melibatkan family office dan entitas terkait.
Rencananya, dana dari Intudo Ventures IV akan dialokasikan untuk mendukung 14-18 perusahaan yang berbasis di Indonesia. Nilai investasi yang akan diberikan berkisar antara US$ 1 juta hingga US$ 10 juta per perusahaan.
Hal ini secara langsung membawa dampak positif bagi perkembangan ekosistem startup di Indonesia, karena semakin banyak perusahaan yang mendapatkan dukungan finansial untuk mengembangkan bisnis teknologi mereka.
Patrick Yip, pendiri Intudo Ventures, dalam pernyataannya menyatakan bahwa Indonesia saat ini menawarkan peluang yang unik dan menarik. Hal ini didasari oleh pesatnya perkembangan industrialisasi dan digitalisasi di Indonesia, serta kemampuan untuk menciptakan produk-produk global yang relevan dengan kebutuhan rumah tangga di seluruh dunia. Teknologi baru juga dianggap sebagai kunci utama dalam menentukan masa depan manusia.