Sumber foto: Google

Investor Asing Menguatkan Saham BMRI, TLKM, dan ADRO dengan Net Buy Rp1,9 Triliun

Tanggal: 21 Jul 2024 21:49 wib.
Dalam periode sepekan terakhir, terjadi pelemahan IHSG yang cukup signifikan. Namun, investor asing justru mencatat net buy atau beli bersih senilai Rp1,9 triliun. Saham-saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menjadi incaran utama investor asing selama periode tersebut.

Berdasarkan data, investor asing melakukan transaksi pembelian bersih bersama senilai Rp1,9 triliun dalam satu minggu. Meskipun begitu, secara year to date, investor asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp2,85 triliun. Saham BMRI menjadi salah satu saham yang paling diminati oleh investor asing dengan nilai net buy sebesar Rp533,3 miliar dalam periode tersebut.

Broker CLSA Sekuritas Indonesia dengan kode KZ menjadi broker yang paling banyak melakukan pembelian bersih saham BMRI, yaitu sebanyak 26 juta saham. Sementara saham TLKM juga meraih perhatian investor asing dengan net buy sebesar Rp517,2 miliar. Broker JP Morgan Indonesia dengan kode BK menjadi broker dengan pembelian bersih terbanyak, yaitu sebanyak 85,4 juta saham TLKM.

Selain BMRI dan TLKM, saham-saham lain yang banyak dibeli oleh investor asing selama periode tersebut antara lain saham ADRO dengan pembelian sebesar Rp97,6 miliar, AMMN dengan pembelian Rp96,7 miliar, serta saham emiten telekomunikasi ISAT dengan pembelian sebesar Rp92,7 miliar. Selain itu, terdapat pula minat yang cukup besar terhadap saham milik Prajogo Pangestu TPIA dengan pembelian sebesar Rp89,6 miliar, JPFA sebesar Rp72,3 miliar, KLBF dengan nilai beli Rp67,9 miliar, UNTR sebesar Rp66,1 miliar, dan PGAS dengan pembelian Rp65,3 miliar.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengungkapkan bahwa IHSG selama periode tersebut mengalami pelemahan sebesar 0,45% dengan posisi penutupan mencapai 7.294,49, turun dari 7.327,58 pada pekan sebelumnya. Terjadi juga penurunan pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,96% menjadi Rp12.358 triliun dari Rp12.478 triliun pada pekan sebelumnya.

Selain itu, terdapat penurunan pada rata-rata volume transaksi harian sepekan sebesar 5,30% menjadi 16.488 miliar saham dari 17.411 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga mengalami penurunan sebesar 8,23% menjadi Rp9,6 triliun dari Rp10,46 triliun pada penutupan pekan lalu.

Pada Jumat tanggal 19 Juli 2024, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp86,17 miliar. Sepanjang tahun 2024, investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp2,78 triliun.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved