Investasi Saham vs Reksa Dana, Mana yang Lebih Cocok untuk Pemula?

Tampang.com | Memasuki dunia investasi bisa jadi tantangan, terutama bagi pemula yang belum yakin memilih instrumen terbaik. Dua pilihan populer adalah saham dan reksa dana, dengan karakteristik berbeda yang perlu dipahami.

Investasi Saham: Potensi Untung Besar dengan Risiko Tinggi
Saham memberikan kesempatan mendapat keuntungan besar lewat kenaikan harga dan dividen, namun juga berisiko tinggi karena harga saham bisa naik turun tajam.

Dibutuhkan pengetahuan pasar dan analisis untuk membuat keputusan investasi yang tepat.

Reksa Dana: Investasi Kolektif dengan Risiko Terkelola
Reksa dana mengumpulkan dana dari banyak investor yang dikelola oleh manajer investasi profesional. Risiko tersebar karena portofolio beragam, sehingga cocok untuk investor yang ingin investasi tanpa harus terlibat langsung.

Cocok untuk pemula yang ingin mulai investasi dengan modal relatif kecil.

Likuiditas dan Pengelolaan
Saham bisa diperjualbelikan kapan saja saat pasar buka, sehingga likuiditas tinggi. Reksa dana memiliki periode pencairan tertentu tergantung jenisnya, tapi pengelolaan dilakukan secara profesional.

Profil Risiko
Saham cocok untuk investor yang tahan risiko dan mengincar keuntungan maksimal. Reksa dana lebih sesuai bagi yang ingin risiko moderat dengan pengelolaan ahli.

“Pemula disarankan mulai dari reksa dana sambil belajar pasar saham secara bertahap,” kata pakar investasi.