Investasi Properti Mulai Bangkit, Permintaan Rumah Tapak dan Apartemen Meningkat
Tanggal: 21 Mei 2025 19:10 wib.
Tampang.com | Pasar properti Indonesia mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah beberapa tahun lesu akibat pandemi dan tekanan ekonomi global. Permintaan untuk rumah tapak dan apartemen di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya meningkat signifikan.
Para pengembang properti melaporkan adanya lonjakan minat pembelian, terutama dari kalangan milenial dan profesional muda yang mencari hunian strategis dekat pusat bisnis.
Faktor Pendukung Kebangkitan Properti
Stimulus pemerintah melalui program KPR dengan bunga rendah dan kemudahan administrasi diduga menjadi pemicu utama kebangkitan ini. Selain itu, tren work from home dan hybrid membuat masyarakat lebih memperhatikan kualitas hunian.
“Pembeli kini lebih selektif dan mengincar properti dengan fasilitas lengkap dan lingkungan nyaman,” kata seorang pengembang properti terkemuka di Jakarta.
Dampak Positif ke Sektor Ekonomi
Kebangkitan pasar properti diperkirakan akan memicu pertumbuhan sektor jasa terkait seperti konstruksi, bahan bangunan, dan perabot rumah tangga. Ini membuka peluang kerja baru dan memperkuat ekonomi nasional.
Namun, para ahli mengingatkan agar pertumbuhan properti dikontrol agar tidak menimbulkan gelembung harga yang berisiko bagi stabilitas ekonomi.