Sumber foto: Google

Investasi di Tengah Ketidakpastian Global, Bagaimana Strategi yang Tepat untuk Keuntungan Jangka Panjang?

Tanggal: 13 Mei 2025 22:36 wib.
Tampang.com | Ketidakpastian ekonomi global, ditambah dengan dampak dari pandemi dan ketegangan geopolitik, mempengaruhi pasar investasi di Indonesia. Meskipun pasar saham dan instrumen investasi lainnya menghadapi tantangan, beberapa sektor masih menunjukkan potensi keuntungan yang menarik bagi investor jangka panjang.

Pasar Saham yang Fluktuatif
Pasar saham Indonesia dalam beberapa bulan terakhir mengalami fluktuasi yang tajam, di mana indeks harga saham gabungan (IHSG) sempat terkoreksi. Para investor yang terjebak dalam momentum koreksi ini mulai mempertanyakan prospek keuntungan di pasar saham.

“Fluktuasi pasar saham memang tidak bisa diprediksi, apalagi dengan ketidakpastian yang terus mengiringi ekonomi global. Namun, ada peluang besar untuk jangka panjang,” ungkap Budi Santoso, seorang analis pasar saham.

Potensi Sektor yang Menjanjikan
Beberapa sektor, seperti teknologi, energi terbarukan, dan sektor kesehatan, dinilai memiliki potensi untuk bertumbuh meskipun ada ketidakpastian. Misalnya, sektor teknologi yang terus berkembang dengan adanya digitalisasi dan inovasi baru yang mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Di tengah ketidakpastian, sektor teknologi tetap menjadi primadona bagi investor. Selain itu, sektor energi terbarukan dan kesehatan memiliki prospek yang cerah seiring dengan tren global menuju keberlanjutan dan peningkatan kesadaran akan kesehatan,” ujar Andi Prasetyo, ekonom senior.

Tantangan bagi Investor di Indonesia
Di sisi lain, tantangan bagi investor di Indonesia tidak hanya datang dari faktor global, tetapi juga dari dalam negeri. Kebijakan pemerintah yang belum sepenuhnya mendukung iklim investasi serta infrastruktur yang terbatas di beberapa sektor menghambat potensi pertumbuhan ekonomi dan peluang investasi.

“Beberapa sektor di Indonesia masih terhambat oleh infrastruktur yang belum memadai. Kebijakan yang inkonsisten dan ketidakpastian regulasi membuat investor ragu untuk berinvestasi lebih besar,” kata Andi.

Strategi Investasi yang Tepat untuk Mengurangi Risiko
Para ahli menyarankan agar investor tetap berhati-hati dan berfokus pada investasi jangka panjang yang berkelanjutan. Diversifikasi portofolio investasi menjadi kunci untuk mengurangi risiko, termasuk menambah alokasi di sektor-sektor yang menunjukkan potensi pertumbuhan meskipun ada ketidakpastian.

“Strategi yang terbaik adalah diversifikasi. Jangan hanya fokus pada satu instrumen investasi. Meskipun pasar saham fluktuatif, sektor-sektor lain seperti obligasi dan investasi properti tetap dapat memberikan keuntungan stabil,” kata Budi.

Pentingnya Pengetahuan dan Analisis Mendalam
Investor juga diimbau untuk terus memperbarui pengetahuan dan melakukan analisis yang lebih mendalam terkait prospek investasi. Memahami kondisi makroekonomi global, tren industri, serta kebijakan pemerintah akan membantu investor membuat keputusan yang lebih tepat.

“Investasi bukan hanya soal keuntungan cepat, tetapi juga tentang perencanaan yang matang. Dengan pendekatan yang bijak, ketidakpastian bisa menjadi peluang,” tegas Budi.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved