Investasi Asing di Indonesia Naik Lagi, Sektor Manufaktur Paling Dilirik!

Tampang.com | Tren investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) di Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan pada kuartal pertama 2025. Nilainya naik 12 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, dengan sektor manufaktur menjadi penyumbang terbesar aliran modal.

Manufaktur Jadi Magnet Investor
Peningkatan ini tak lepas dari kebijakan pemerintah yang proindustri, termasuk insentif pajak dan kemudahan perizinan yang menarik perhatian investor asing. Sektor-sektor seperti otomotif, elektronik, dan makanan-minuman mengalami lonjakan investasi yang cukup besar.

“Kami melihat kepercayaan investor luar negeri terhadap stabilitas dan potensi pasar Indonesia semakin kuat,” ujar pejabat di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Pemerintah Genjot Daya Saing
Pemerintah juga mendorong pembangunan kawasan industri terpadu serta infrastruktur pendukung agar investor makin tertarik. Tak hanya itu, penekanan pada transisi energi dan ekonomi hijau juga menjadi nilai tambah tersendiri bagi sektor-sektor berkelanjutan.

Dampak Positif bagi Ekonomi Lokal
Selain menambah devisa, kenaikan FDI ini juga berdampak langsung pada penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi di daerah. Banyak proyek manufaktur baru menyerap tenaga kerja lokal dalam jumlah besar.

Ekonom memproyeksikan tren positif ini akan berlanjut hingga akhir tahun, seiring stabilitas politik dan optimisme terhadap arah kebijakan ekonomi nasional.