Sumber foto: Google

Investasi Asing Deras, Tapi UMKM Masih Sulit Bernapas, Ada Apa?

Tanggal: 17 Mei 2025 21:42 wib.
Tampang.com | Pemerintah kerap membanggakan angka Foreign Direct Investment (FDI) yang terus meningkat tiap tahun. Namun di balik arus modal masuk tersebut, pelaku UMKM di dalam negeri justru merasa semakin terpinggirkan. Ketimpangan ini menimbulkan pertanyaan besar: siapa sebenarnya yang paling diuntungkan dari derasnya investasi asing?

UMKM Lokal Tertinggal di Tengah Gempuran Modal Besar
Berdasarkan data Kementerian Investasi, realisasi investasi asing sepanjang tahun 2024 menembus Rp800 triliun. Tapi dalam waktu yang sama, lebih dari 60% UMKM di sektor riil mengaku omzetnya stagnan atau menurun. Pelaku usaha kecil kesulitan bersaing dengan perusahaan asing yang memiliki akses modal, teknologi, dan jaringan distribusi lebih luas.

“Ketika modal asing masuk, pasar lokal jadi sempit untuk pemain kecil,” keluh Hendra, pemilik usaha makanan beku di Bandung.

Kebijakan Investasi Minim Proteksi untuk Usaha Kecil
Sejumlah kebijakan yang pro-investor asing, seperti kemudahan perizinan dan insentif pajak, tidak diimbangi dengan regulasi yang melindungi pemain lokal. Akibatnya, UMKM justru menjadi korban dalam arena ekonomi yang makin liberal.

Fasilitas Tak Merata, Akses Pembiayaan UMKM Masih Lemah
Di sisi lain, UMKM masih kesulitan mendapatkan akses pembiayaan yang murah dan fleksibel. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) belum sepenuhnya menjangkau pelaku usaha di daerah, apalagi yang berada di sektor informal.

“Kalau perusahaan asing bisa dapat insentif pajak, kenapa pelaku lokal masih dibebani bunga tinggi dan prosedur rumit?” tanya Hendra.

Solusi: Keadilan Ekonomi dan Perlindungan UMKM dalam Kebijakan Investasi
Pemerintah perlu menyeimbangkan kepentingan investasi asing dengan perlindungan terhadap ekonomi rakyat. Kebijakan afirmatif untuk UMKM, seperti pembatasan sektor strategis bagi asing dan kewajiban kemitraan dengan usaha lokal, perlu diperkuat.

Pertumbuhan Ekonomi Harus Merata, Bukan Sekadar Angka
Investasi tak seharusnya hanya dinilai dari besarannya, tapi dari sejauh mana ia memberi dampak terhadap ekonomi lokal. UMKM yang sehat adalah tulang punggung perekonomian yang berkelanjutan dan adil.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved