Sumber foto: Google

Intresse: Menenun Budaya Nusantara dalam Fesyen Modest Wear Modern, Sukses Berkat Inovasi Digital bersama Shopee

Tanggal: 30 Mei 2025 22:58 wib.
Tampang.com , Indonesia – Industri fesyen Indonesia terus menunjukkan geliat positif, didorong oleh kemunculan jenama lokal yang mampu menjawab kebutuhan pasar akan busana yang relevan dan inklusif. Salah satu segmen yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah modest wear, gaya berpakaian sopan yang tetap modern dan stylish. Perkembangan ini tak lepas dari inovasi dan pemanfaatan platform digital seperti Shopee, yang membuka akses pasar lebih luas bagi pelaku usaha lokal.

Di tengah persaingan ketat, jenama lokal Intresse berhasil menonjol berkat konsistensi kualitas dan identitas yang kuat. Jenama modest wear ini secara unik memadukan warisan budaya Nusantara dengan pendekatan desain modern. Didirikan oleh Fanny Kurniawan pada tahun 2001, Intresse menawarkan koleksi busana pria dan wanita yang cocok untuk keseharian maupun momen spesial.

Kini, estafet kepemimpinan Intresse berada di tangan generasi kedua, Susanne Melvina, yang menjabat sebagai direktur operasional pada usia 28 tahun. “Di Intresse, kami selalu berupaya memperkuat posisi sebagai jenama modest wear terkemuka di Indonesia melalui kualitas, kreativitas, inovasi, dan sentuhan eksklusif dalam setiap koleksi,” ujar Susanne.

Ia menjelaskan bahwa Intresse berupaya memodernisasi budaya Indonesia dengan memanfaatkan teknologi tekstil serta pemilihan material premium, seperti katun, rayon, linen, dan katun bambu ramah lingkungan. Seluruh koleksi Intresse dibuat dari kain tenun eksklusif tanpa proses printing, memberikan kesan autentik dan tekstur khas. Salah satu koleksi unggulannya, Pesona Timur, bahkan menampilkan motif bordir yang terinspirasi dari budaya Indonesia bagian timur.


Dari Pabrik Tekstil Keluarga Menuju Jenama Fesyen Nasional

Cikal bakal Intresse bermula dari pabrik tekstil keluarga bernama PT Nagamas Kurnia Sejahtera di Majalaya, Jawa Barat, yang berdiri sejak 1980. Pabrik ini merupakan spesialis dalam tenun dan pemrosesan kain yang memasok bahan ke berbagai jenama lokal.

Perjalanan sebagai jenama fesyen dimulai secara tak terduga saat Fanny Kurniawan menerima tumpukan stok pakaian pria dari saudaranya. Ia kemudian mulai memasarkan koleksi tersebut ke berbagai toko daerah, pameran, serta department store seperti Yogya dan Pasaraya Blok M. Awalnya, Intresse hanya memproduksi celana, kaus, dan kemeja pria kasual.

Langkah besar diambil pada tahun 2012 saat Intresse tampil di panggung mode Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jawa Barat dan mulai fokus merancang koleksi yang menonjolkan nilai budaya lokal. Dengan produksi in-house dan kontrol penuh terhadap kualitas bahan, Intresse berhasil membangun fondasi kuat sebagai jenama modest wear berbasis etnik yang konsisten.


Adaptasi Digital dan Kolaborasi Bersama Shopee

Usai menyelesaikan studi di RMIT University Australia dan berkarier di industri ritel global, Susanne kembali ke Indonesia pada 2022 untuk bergabung dalam bisnis keluarga. Ia melihat digitalisasi sebagai kunci utama dalam memperluas jangkauan Intresse. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah membuka toko resmi Intresse di platform e-commerce, termasuk Shopee Mall.

“Produk kami bisa terjual dari Aceh sampai Papua. Platform Shopee ibarat etalase raksasa yang ada di genggaman semua orang,” ujar Susanne.

Tidak hanya menjadi etalase, Shopee juga menyediakan fitur interaktif yang dimanfaatkan Intresse untuk membangun kedekatan dengan konsumen, seperti Shopee Live. Lewat sesi live streaming ini, Susanne kerap tampil langsung memperkenalkan koleksi terbaru sekaligus menjawab pertanyaan pelanggan. “Di momen Ramadhan, penjualan kami melalui Shopee Live bisa meningkat hingga empat kali lipat,” tambahnya, menunjukkan efektivitas strategi ini.

Intresse juga aktif menggunakan program Shopee Affiliate yang melibatkan para content creator untuk mempromosikan produk mereka melalui tautan afiliasi. Menurut Susanne, pendekatan ini terbukti efektif untuk menjangkau segmen konsumen yang lebih muda tanpa biaya iklan besar. “Melalui program tersebut, kami bisa berkolaborasi dengan kreator lokal yang mampu menyampaikan cerita jenama kami secara autentik. Ini penting untuk membangun koneksi emosional dengan komunitas mereka,” cerita Susanne.


Koleksi Spesial Noesantara dan Inspirasi untuk UMKM Lokal

Menjelang perayaan ulang tahun ke-25, Intresse tengah menyiapkan koleksi spesial bertajuk Noesantara. Koleksi ini akan menggali lebih dalam kekayaan tradisi dan motif etnik Indonesia sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya lokal sekaligus penanda kematangan Intresse sebagai jenama fesyen nasional. Susanne menjelaskan, produksi koleksi tersebut akan lebih terstruktur dan kualitasnya juga ditingkatkan.

"Kami ingin koleksi ini tidak hanya merayakan eksistensi Intresse. Kami juga ingin menunjukkan bahwa potensi jenama lokal yang mampu bersaing secara sehat jika berani beradaptasi dengan teknologi dan tetap setia pada identitasnya,” ujar Susanne.

Ia berharap, kisah perjalanan Intresse dapat menginspirasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta jenama lokal lain untuk terus belajar, berinovasi, dan membawa karya Indonesia ke panggung yang lebih luas. Untuk mendukung jenama lokal dan pelestarian budaya Indonesia, konsumen dapat mengunjungi toko resmi Intresse di Shopee melalui tautan shopee.co.id/intresseofficial. Shopee juga memiliki kanal Shopee Pilih Lokal sebagai wadah khusus bagi produk lokal berkualitas dengan berbagai penawaran menarik bagi pembeli yang mendukung UMKM lokal.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved