Inilah 2 Tantangan Industri Sawit Nasional

Tampang.com – Saat ini, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan perekonomian bangsa Indonesia. Salah satu yang sedang ditingkatkan adalah terkait Industri Sawit Nasional. Namun , tentu bukan hal mudah untuk dapat mengoptimalkan potensi tersebut. Saat ini terdapat dua tantangan yang dihadapi oleh industry sawit nasional. Hal itu datang dari dalam negeri dan luar negeri.

Siapa sangka, kini kelapa sawit menjadi penyumbang terbesar ekspor non migas nasional. Disamping itu, Sawit juga menjadi penggerak ekonomi karena dalam keberjalanannya melibatkan 20 juta orang.

“Sawit menjadi salah satu penyelamat neraca perdagangan sehingga tidak deficit,” jelas Joko selaku Ketua Umum Gabungan pengusaha kelapa Sawit Indonesia (GAPKI ).

Meskipun memiliki potensi yang sangat besar, bukan berarti dapat dnegan mudah untuk dikembangkan melainkan tantangan yang dihadapi pun sangat besar. Salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah iklim investasi yang belum kondusif. Hal itu menjadikan investor yang awalnya berkeinginan ntuk mengembangkan usaha di sector sawit memutuskan untuk menahan niat tersebut.

“ Ada beberapa regulasi antara satu kementrian dnegan kementrian lain yang belum sikron. Bahkan ada beberapa regulasi yang menurut industry sawit menjadi penyebab ketidakpastian,” ungkapnya.

Selanjutnya adalah tantangan yang berasal dari luar dimana adanya regulasi yang berasal dari beberapa negara lain yang berupaya untuk menahan masuknya sawit.

“Ini lagi ramai di Eropa dari tahun kemarin sampai tahun ini larangan sawit masuk. Ini mereka laran sawit masuk sama sekali di 2021 nanti,” jelas Joko.