Sumber foto: Google

Inflasi Global Melambat, Namun Tekanan Harga Masih Membayangi Konsumen Dunia!

Tanggal: 1 Jun 2025 10:36 wib.
Tampang.com | Setelah mengalami lonjakan tajam selama beberapa tahun terakhir, inflasi global mulai menunjukkan tanda-tanda perlambatan pada awal 2025. Namun, meski angka inflasi menurun, tekanan harga masih menjadi beban nyata bagi konsumen di banyak negara, mempengaruhi daya beli dan pola konsumsi.

Apa Penyebab Perlambatan Inflasi?

Penurunan inflasi ini dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:



Stabilisasi harga energi: Harga minyak dan gas mulai stabil setelah periode volatilitas yang panjang, membantu menekan biaya produksi dan transportasi.


Pemulihan rantai pasok: Gangguan rantai pasok global mulai membaik, memperlancar distribusi barang dan menurunkan biaya logistik.


Kebijakan moneter yang ketat: Banyak bank sentral menaikkan suku bunga untuk meredam inflasi, meski efeknya terasa beragam di tiap negara.



Namun Tekanan Harga Belum Hilang

Meskipun inflasi turun, beberapa kelompok barang dan jasa masih mengalami kenaikan harga signifikan. Contohnya:



Harga pangan: Faktor cuaca buruk dan gangguan distribusi menyebabkan harga bahan makanan pokok tetap tinggi di banyak wilayah.


Sektor perumahan: Biaya sewa dan harga properti tetap sulit dijangkau oleh kalangan menengah ke bawah.


Energi terbarukan: Investasi besar di sektor energi bersih menyebabkan biaya listrik di beberapa negara berkembang meningkat.



Dampak pada Konsumen dan Bisnis

Konsumen mulai menyesuaikan pengeluaran dengan mengurangi pembelian barang tidak penting dan mencari alternatif lebih murah. Perusahaan pun menghadapi tekanan margin keuntungan karena biaya produksi yang masih tinggi, memaksa beberapa bisnis mengurangi ekspansi atau menunda investasi.

Prospek Ekonomi Global 2025

Para ahli ekonomi memperkirakan inflasi akan terus melandai secara bertahap sepanjang tahun ini, seiring dengan penyesuaian kebijakan dan perbaikan kondisi global. Namun ketidakpastian geopolitik dan faktor eksternal lain, seperti perubahan iklim dan konflik regional, masih bisa mengganggu kestabilan harga.

Kesimpulan

Meski inflasi global melambat, konsumen dan pelaku usaha tetap harus berhati-hati menghadapi kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Adaptasi dan inovasi dalam pola konsumsi serta efisiensi operasional menjadi kunci untuk bertahan dan tumbuh di tengah tekanan harga yang masih ada.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved