Inflasi Global Melambat, Bagaimana Dampaknya ke Ekonomi Indonesia Tahun Ini?
Tanggal: 24 Mei 2025 18:32 wib.
Tampang.com | Tren inflasi global sepanjang kuartal pertama 2025 menunjukkan pelambatan yang signifikan di berbagai negara besar. Penurunan tekanan harga ini diharapkan membawa efek positif terhadap stabilitas ekonomi dunia, termasuk Indonesia yang sangat bergantung pada kondisi pasar global.
Stabilitas Harga Bahan Baku dan Impor
Indonesia sebagai negara importir bahan baku utama industri manufaktur bakal merasakan dampak langsung dari meredanya inflasi global. Harga bahan baku yang lebih stabil memungkinkan pelaku usaha mengendalikan biaya produksi dan menekan kenaikan harga jual produk di dalam negeri. Hal ini penting untuk menjaga daya saing produk Indonesia di pasar internasional.
Perlambatan Inflasi, Daya Beli Masyarakat Terjaga
Kondisi ini menjadi angin segar bagi daya beli masyarakat yang selama ini terdampak kenaikan harga kebutuhan pokok dan energi. Dengan inflasi yang mulai mereda, harga barang konsumsi dan jasa diperkirakan tidak akan melonjak secara signifikan, sehingga konsumsi rumah tangga sebagai kontributor utama pertumbuhan ekonomi dapat terus tumbuh.
Tetap Waspadai Risiko Eksternal
Namun, sejumlah risiko eksternal tetap mengintai. Fluktuasi nilai tukar rupiah akibat ketidakpastian geopolitik dan kebijakan moneter negara maju masih menjadi faktor yang bisa mengganggu stabilitas harga di Indonesia. Pemerintah dan sektor swasta harus tetap waspada dan sigap melakukan langkah mitigasi agar dampak negatif dapat diminimalisasi.
Optimisme Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025
Para analis ekonomi memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini berada di kisaran 5 persen. Optimisme ini didukung oleh faktor stabilitas harga dan permintaan domestik yang kuat, terutama dari sektor konsumsi dan investasi. Dukungan kebijakan fiskal dan moneter yang tepat diyakini akan memperkuat momentum pemulihan ekonomi nasional.
Meski tantangan masih ada, pelambatan inflasi global menjadi sinyal positif bagi Indonesia untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi secara lebih berkelanjutan. Pengawasan ketat terhadap dinamika harga dan kebijakan yang adaptif akan menjadi kunci utama dalam menjaga keseimbangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.