Sumber foto: Google

Indonesia Siap Ekspor 2.000 Ton Beras Per Bulan ke Malaysia, Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri

Tanggal: 30 Mei 2025 22:58 wib.
Jakarta, Indonesia – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengumumkan bahwa Indonesia akan memulai ekspor beras sebanyak 2.000 ton per bulan ke Malaysia. Beras tersebut, yang mayoritas akan berasal dari Kalimantan Barat, menandai sebuah kerja sama bisnis antarbisnis (business to business/B-to-B) yang baru terjalin.

“Iya (ekspor 2.000 ton). Kami berencana kirim dari yang terdekat (dengan Malaysia), dari Kalimantan Barat,” ucap Amran dalam acara syukuran 4 juta ton cadangan beras pemerintah (CBP) di Jakarta, Jumat (30/5/2025). Secara total, Indonesia nantinya akan mengekspor sekitar 24.000 ton beras per tahun ke Malaysia.


Fleksibilitas Asal Beras dan Jenis Komoditas

Meskipun Kalimantan Barat menjadi prioritas karena kedekatannya dengan Malaysia, Amran menyampaikan bahwa asal beras tidak terbatas pada wilayah tersebut. Apabila ada perusahaan lain yang berlokasi dekat dengan Malaysia dan memiliki kemampuan ekspor, mereka juga bisa terlibat.

Mengenai waktu dimulainya ekspor, Amran menyerahkan sepenuhnya kepada pelaku bisnis yang terlibat. Jenis beras yang diekspor pun tidak dibatasi, baik beras berkualitas medium hingga premium, menurut Amran tidak ada masalah.

Yang terpenting, lanjut dia, adalah memastikan pemenuhan kebutuhan beras di dalam negeri terlebih dahulu. “Pasti prioritas di dalam negeri dulu,” tegasnya.


Indonesia Siap Suplai Beras ke Negara ASEAN Lainnya

Selain kepada Malaysia, Mentan Amran juga menyampaikan bahwa Indonesia siap mengekspor beras ke negara anggota ASEAN lainnya. “Arahan Bapak Presiden (Prabowo Subianto), kalau negara sahabat, negara tetangga apalagi, butuh beras, akan kami siapkan,” ucap Amran.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono telah menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan "lampu hijau" terhadap rencana ekspor komoditas beras Indonesia ke Malaysia. Sudaryono menjelaskan bahwa komunikasi dengan pihak Malaysia sudah dilakukan, termasuk bertemu langsung dengan pengusaha asal negara tersebut yang menyatakan minat untuk mengimpor beras dari Indonesia.

Menurut Sudaryono, pengusaha Malaysia menyampaikan kebutuhan beras sebanyak 2.000 ton per bulan, dan jumlah tersebut akan disesuaikan dengan kemampuan pasokan dari Indonesia. Sudaryono menegaskan pemerintah siap menjalankan ekspor sesuai instruksi Presiden, dan saat ini bola ada di tangan pemerintah Malaysia untuk memulai kerja sama tersebut.

Saat ini, berdasarkan laporan real-time per Jumat, 30 Mei 2025 pukul 11.38 WIB, serapan setara beras oleh Bulog telah mencapai 2.407.863 ton, dan total stok beras nasional resmi tercatat sebesar 4.001.279 ton, menunjukkan kapasitas Indonesia untuk mulai memenuhi permintaan ekspor tanpa mengorbankan stabilitas pasokan domestik
Copyright © Tampang.com
All rights reserved