Indonesia Hadapi Perang Dagang dengan Mengoptimalkan Infrastruktur

Tanggal: 12 Jul 2018 21:09 wib.
Tampang.com – Saat ini sedang berlangsung perang dagang antara China dan Amerika Serikat, pasalnya Amerika Serikat telah menetapkan bea masuk untuk beberapa barang yang masuk dari China. Kondisi ini tentu dapat memberikan dampak terhadap perekonomian global terutama bagi negara berkembang seperti Indonesia.

Seorang ekonom yang juga merupakan Senior Equity DBS Group Research, Joanne Goh Sore Chin menjelaskan bahwa kunci Indonesia sebagai negara berkembang dapat bertahan dari panasnya situasi ekonomi dunia adalah dengan mengoptimalkan infrastruktur.

“Jika suatu negara ingin sebuah kegiatan ekonomi bisa berlangsung 24 jam 7 hari sepekan, 30 hari sebulan, saya pikir modal utamanya adalah infrastruktur, yang mana dalam waktu dekat ini pemerintah Indonesia juga gencar melakukannya. Itu adalah salah satu moda utama,” jelasnya.

Selain itu, faktor selanjutnya adalah upaya pemerintah untuk mampu membenahi sektor – sektor bisnis seperti halnya logistic dan transportasi.

Ia berpendapat bahwa kegiatan bisnis akan berjalan dengan baik jika infrastruktur yang tersedia juga memadai.

“Jadi, lagi – lagi infrastruktur adalah salah satu hal yang paling harus dipertimbnagkan, karena pembangunan infrastruktur itu imbasnya akan berdampak untuk jangka panjang,” tegasnya.

Selanjutnya , ia menuturkan bahwa dalam upaya membangun infrastruktur, pemerintah harus mampu memberikan upa bagi pekerja dengan nilai yang kompetitif. Agar hasilnya dapat optimal.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved