IHSG Pagi Ini Melemah ke Level 7.441
Tanggal: 13 Des 2024 05:44 wib.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka melemah pada perdagangan Kamis (12/12/2024). IHSG hari ini dibuka melemah ke level 7.441,97.
Pada awal perdagangan, IHSG turun 0,47% ke 7.429,99 dalam waktu satu menit saja. Sebanyak 204 saham menguat, 110 melemah, dan 632 saham lainnya stagnan. Transaksi awal mencapai nilai Rp467,2 miliar hanya dalam satu menit pertama.
Beberapa indeks pendukung seperti JII, LQ45, IDX30, dan MNC36 bergerak turun di zona merah.
Di sektor saham, terjadi penurunan di sektor infrastruktur, transportasi, industri, teknologi, kesehatan, keuangan, dan konsumer. Namun, sebagian besar sektor lainnya berada di zona hijau.
Di sisi lain, tiga emiten teratas dalam kategori top gainers adalah PT Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS) yang menguat 25,00% menjadi Rp775, disusul PT Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM) yang naik 20,18% menjadi Rp274, dan PT Chitose International Tbk (CINT) yang tumbuh 19,17% menjadi Rp286.
Sementara itu, tiga saham teratas dalam kategori top losers adalah PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) yang turun 12,40% menjadi Rp226, PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) yang melemah 6,67% menjadi Rp56, dan PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) yang mengalami penurunan 6,22% menjadi Rp181.
Secara keseluruhan, data-data ini memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai dinamika pergerakan pasar saham pada sesi perdagangan pagi ini. Penurunan nilai IHSG, meskipun menjadi sorotan utama, tidaklah menjadi satu-satunya fokus analisis. Pergerakan saham-saham, baik yang mengalami penurunan maupun kenaikan nilai, juga memberikan cerita yang menarik terkait dengan bagaimana perusahaan-perusahaan tertentu mampu bertahan, bahkan tumbuh di tengah kondisi pasar yang menunjukkan penurunan nilai IHSG.
Dalam menyikapi kondisi pasar saham hari ini, para pelaku pasar perlu menganalisis lebih mendalam faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG dan saham-saham individu. Analisis terhadap pergerakan IHSG dapat memberikan pandangan yang lebih komprehensif mengenai kondisi pasar saham secara keseluruhan. Di sisi lain, analisis terhadap pergerakan masing-masing saham dapat memberikan arah bagi investor baik dalam hal pembelian maupun penjualan saham. Keputusan investasi yang didasarkan pada analisis dan pemahaman yang mendalam dapat membantu para investor dalam menghadapi perubahan kondisi pasar saham yang dinamis.