Sumber foto: Unsplash

IHSG Merosot 1,68%, Investor Asing Jual Bersih Rp 2,48 Triliun

Tanggal: 21 Apr 2024 15:58 wib.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (16/04/20224) merosot sebesar 1,68%, dipicu oleh kekhawatiran investor atas serangan Iran ke Israel yang berpotensi memicu konflik yang lebih luas. Hal ini turut memengaruhi kekhawatiran akan kondisi ekonomi global, sehingga menimbulkan dampak negatif terhadap pasar finansial Indonesia.

Tidak hanya itu, prospek penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed), juga mulai meredup karena adanya indikasi inflasi yang meningkat. Ketidakpastian situasi geopolitik tersebut menjadi alasan bagi para investor untuk menarik diri dari investasi berisiko dan lebih memilih safe haven seperti emas dan dolar AS.

Pada akhir perdagangan, nilai transaksi indeks mencapai sekitar Rp23,01 triliun dengan volume perdagangan mencapai 24,69 miliar saham yang diperdagangkan sebanyak 1,8 juta kali. Dari data tersebut, terdapat 165 saham yang mengalami kenaikan harga, sementara 457 saham lain merosot, dan 175 saham mengalami stagnasi.

Investor asing turut berperan dalam gejolak tersebut dengan melakukan penjualan bersih sebesar Rp 2,48 triliun di pasar saham. Rinciannya, penjualan bersih ini terjadi di pasar reguler sebesar Rp 2,46 triliun, dan di pasar negosiasi serta tunai sebesar Rp 24,42 miliar.

Adanya penjualan bersih dari investor asing tersebut juga menyebabkan sejumlah saham unggulan dibuang dengan jumlah nilai yang signifikan. Berdasarkan data dari RTI Business, saham-saham yang mendapat aksi jual bersih dari investor asing pada hari Selasa adalah sebagai berikut:

1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp954,4 miliar

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp664,4 miliar

3. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp558,3 miliar

4. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp205,8 miliar

5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp107,3 miliar

6. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp94,6 miliar

7. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp65,8 miliar

8. PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) - Rp36,5 miliar

9. PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) - Rp36,4 miliar

10. PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) - Rp30,6 miliar

Penurunan IHSG juga turut memengaruhi saham-saham unggulan tersebut. Seiring dengan berlanjutnya ketidakpastian situasi geopolitik serta kondisi ekonomi global, para investor di pasar modal diimbau untuk tetap berhati-hati dalam menyesuaikan strategi investasi mereka. Selain itu, di tengah gejolak pasar yang terjadi, langkah antisipatif dan kehati-hatian menjadi kunci utama bagi para pelaku pasar dalam menghadapi situasi yang tidak menentu ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved