IHSG dan Rupiah Kompak Melemah di Penutupan Perdagangan Senin Ini

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Senin (26/5/2025) di zona merah, tertekan oleh aksi jual pada saham-saham berkapitalisasi besar. IHSG ditutup turun 25,80 poin (0,36 persen) ke level 7.188,35. Sementara itu, nilai tukar rupiah juga melemah terhadap dolar AS.

Sejak awal sesi, IHSG sempat menunjukkan tanda-tanda penguatan dengan bergerak ke level 7.200-an, namun momentum positif tersebut tidak bertahan lama. Indeks kemudian berbalik arah, jatuh di bawah level pembukaannya, dan mencapai titik terendah hari ini di level 7.129,38 pada akhir sesi pertama. Meskipun sempat bergerak datar dan berangsur naik di sesi kedua, IHSG gagal kembali ke posisi awal perdagangan.

Data perdagangan sore ini menunjukkan bahwa 225 saham melaju di zona hijau, sementara 414 saham berada di zona merah, dan 170 saham lainnya stagnan. Total transaksi tercatat mencapai Rp 14,00 triliun dengan volume 35,55 miliar saham.

Saham-Saham Pemberat dan Penopang IHSG

Beberapa saham yang menjadi top losers dan memberikan beban signifikan bagi IHSG antara lain:


GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang turun 5,56 persen ke level 68.
Jasa Marga (JSMR) turun 4,53 persen ke level 3.820.
Bank Jago (ARTO) turun 6,93 persen ke level 1.880.


Di sisi lain, saham-saham yang menjadi top gainers dan menahan indeks jatuh lebih dalam meliputi:


Telekomunikasi Indonesia (TLKM) yang naik 4,09 persen ke level 2.800.
Kalbe Farma (KLBF) naik 4,11 persen ke level 1.520.
Semen Indonesia (SMGR) naik 5,15 persen ke level 2.860.


Pergerakan Pasar Saham Kawasan dan Nilai Tukar Rupiah

Pasar saham kawasan Asia menunjukkan pergerakan yang bervariasi pada penutupan hari ini. Indeks Strait Times Singapura turun 0,18 persen (6,81 poin) di level 3.875,60. Sementara itu, Shanghai Composite China juga melemah 0,05 persen (1,53 poin) di level 3.346,84, dan Hang Seng Hong Kong turun 1,35 persen (318,92 poin) di level 23.282,33. Berbeda dengan indeks lainnya, Nikkei 225 Jepang justru menunjukkan penguatan signifikan, naik 1,00 persen (371,00 poin) di level 37.531,50.

Dari pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup melemah. Mengutip data Bloomberg, mata uang Garuda ditutup pada level Rp 16.249,00 per dolar AS, melemah 31,50 poin (0,19 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp 16.217,5. Namun, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (26/5/2025) berada di level Rp 16.207 per dolar AS, menguat dibandingkan hari Jumat (23/5/2025) yang berada di level Rp 16.230 per dolar AS.

Penurunan IHSG dan pelemahan rupiah menunjukkan adanya sentimen negatif di pasar domestik hari ini, meskipun pergerakan di pasar regional cukup bervariasi. Faktor-faktor apa saja yang menurut Anda paling memengaruhi pergerakan pasar hari ini?