Sumber foto: Google

Harga Rumah Tapak Melejit, Milenial Kini Pilih Hunian Modular yang Lebih Fleksibel dan Murah

Tanggal: 7 Mei 2025 06:15 wib.
Tampang.com | Mau punya rumah sekarang rasanya kayak mimpi. Harga tapak makin tinggi, cicilan makin berat, dan lahan makin sempit. Nggak heran kalau generasi milenial mulai melirik opsi baru yang lebih masuk akal: rumah modular.

Hunian Modular Jadi Primadona Baru

Rumah modular adalah tipe hunian yang dibangun dari bagian-bagian prefabrikasi. Bayangin aja kayak main Lego, tapi versi rumah. Materialnya bisa dirakit cepat, biayanya lebih hemat, dan prosesnya jauh lebih fleksibel ketimbang rumah konvensional.


“Kami bisa bangun rumah modular dalam 3 bulan, jauh lebih cepat dibanding rumah biasa,” kata Dinda, arsitek sekaligus pengembang modular housing di Bandung.


Lebih Ramah Budget, Tetap Estetik

Dengan harga mulai dari Rp100 jutaan, rumah modular menawarkan solusi real untuk mereka yang pengin punya rumah tanpa harus nunggu usia 40. Desainnya pun makin kekinian, dari gaya Japandi sampai industrial modern.

Bisa Dibongkar Pasang, Ikut Mobilitas Milenial

Yang paling menarik, rumah modular bisa dibongkar dan dipindah. Sangat cocok buat milenial yang hidupnya dinamis, sering pindah kota, atau kerja remote. Rumah bisa ikut ‘ngontrak’, tapi tetap milik sendiri.

Pemerintah pun mulai tertarik menjadikan konsep ini bagian dari solusi backlog perumahan nasional, terutama untuk wilayah urban dengan keterbatasan lahan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved