Harga Minyak Dunia Turun, Tapi BBM Kita Tak Ikut Turun?

Tampang.com | Dalam beberapa bulan terakhir, harga minyak mentah dunia menunjukkan tren penurunan signifikan. Namun harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia tidak mengalami penyesuaian berarti. Kondisi ini memicu pertanyaan publik: apa yang sebenarnya terjadi dengan kebijakan harga BBM?

Ketika negara-negara lain mulai menyesuaikan tarif BBM untuk merespons pasar global, Indonesia tampak enggan menurunkan harga meski tekanan ekonomi masyarakat makin berat.

Harga Minyak Dunia Turun, Tapi BBM Lokal Tetap Stabil

Mengacu pada data dari Oil Price Index per April 2025, harga minyak mentah jenis Brent turun ke kisaran USD 73 per barel, level terendah dalam 12 bulan terakhir. Namun, harga Pertalite dan Pertamax di Indonesia masih berada pada kisaran Rp10.000–Rp14.000 per liter.

“Seharusnya ada penyesuaian otomatis jika mengikuti mekanisme pasar. Tapi sepertinya ada pertimbangan fiskal dan politik yang membuat harga tetap,” ujar M. Fadli, analis energi dari INDEF.

Subsidi Energi Masih Jadi Alasan?

Pemerintah berdalih bahwa sebagian harga BBM ditopang oleh subsidi untuk menjaga stabilitas fiskal dan inflasi. Namun publik mempertanyakan transparansi skema subsidi yang sebenarnya, apalagi laporan APBN menunjukkan realisasi anggaran subsidi energi yang tak terserap penuh tahun lalu.

“Subsidi digunakan sebagai dalih, tapi masyarakat tetap menanggung harga tinggi. Ini kontradiktif,” lanjut Fadli.

Siapa yang Diuntungkan?

Kritik juga diarahkan kepada BUMN energi seperti Pertamina yang dianggap memiliki margin keuntungan besar dari penjualan BBM saat harga global turun. Tanpa regulasi yang transparan, publik sulit menilai apakah margin tersebut berlebihan atau wajar.

“Jika harga minyak dunia turun dan BBM lokal tetap, yang diuntungkan jelas bukan konsumen,” kata Fadli.

Apa Solusinya?

Pakar energi dan ekonom menyarankan beberapa langkah korektif:



Evaluasi terbuka atas formula harga BBM dan mekanisme subsidi


Penyesuaian harga BBM secara berkala berdasarkan indikator pasar


Peningkatan transparansi dalam laporan keuangan dan penggunaan dana subsidi



Rakyat Berhak Tahu dan Merasakan Dampaknya

Harga BBM bukan hanya soal angka di SPBU, tapi menyangkut keadilan akses dan beban hidup masyarakat. Jika harga tak kunjung turun meski pasar dunia membaik, kepercayaan terhadap kebijakan energi pun terancam goyah.