Sumber foto: Google

Harga Emas Tembus Rekor Tertinggi, Didorong Ketidakpastian Global

Tanggal: 12 Apr 2025 21:28 wib.
Tampang.com | Harga emas melonjak 20% sejak awal 2025, didorong ketidakpastian ekonomi global. Konflik Ukraina-Gaza, perang dagang AS-China, dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed membuat investor beralih ke logam mulia sebagai aset aman.

"Emas adalah alat manajemen risiko utama bagi bank sentral hingga investor ritel," jelas Frank Watson, analis Kinesis Money.

Dolar AS Melemah, Emas Semakin Terjangkau

Pelemahan dolar AS terhadap mata uang utama turut mendongkrak permintaan emas. Karena harga emas dihitung dalam dolar, logam ini menjadi lebih murah bagi pembeli luar negeri saat nilai dolar turun.

Bank Sentral Borong Emas untuk Antisipasi Risiko

Bank sentral global membeli 1.000 ton emas sepanjang 2024—tahun ketiga berturut-turut peningkatan pembelian. Langkah ini dipicu kekhawatiran setelah sanksi Barat membekukan cadangan devisa Rusia pasca-invasi Ukraina.

"Negara-negara kini lebih memilih emas untuk mengurangi ketergantungan pada sistem keuangan Barat," papar Charlie Morris, analis ByteTree.

Prospek Harga Emas Tetap Kuat

Ahli memprediksi emas masih akan diminati karena:



Ketegangan geopolitik yang belum reda.


Ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed.


Sifat emas sebagai aset berwujud dan tahan inflasi.



"Emas tidak korosi dan langka, menjadikannya penyimpan nilai ideal," tambah John Reade dari World Gold Council.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved