Sumber foto: Google

Harga Emas Tembus Level Tertinggi dalam Sepekan, Terangkat Sentimen Politik dan Melemahnya Dolar

Tanggal: 22 Mei 2025 09:41 wib.
Tampang.com | Harga emas dunia kembali menguat dan menyentuh level tertingginya dalam lebih dari satu minggu pada perdagangan Rabu (21/5/2025). Peningkatan ini didorong oleh turunnya nilai tukar dolar AS serta meningkatnya permintaan terhadap aset safe haven di tengah ketidakpastian politik Amerika Serikat.

Pada pukul 12.43 GMT, harga emas spot tercatat naik 0,3 persen menjadi 3.298,19 dolar AS per ons. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS juga bergerak positif dengan penguatan 0,5 persen ke level 3.300,40 dolar AS per ons.


Ketidakpastian Politik AS Jadi Pemicu

Analis dari UBS, Giovanni Staunovo, menjelaskan bahwa sentimen pasar bergeser setelah meningkatnya kekhawatiran atas kondisi fiskal Amerika Serikat. Hal ini dipicu oleh kegagalan Presiden AS Donald Trump dalam meyakinkan fraksi Partai Republik untuk mendukung rencana pemangkasan pajak yang kontroversial.

“Pasar menanggapi serius risiko fiskal yang timbul, terlebih setelah penurunan peringkat kredit oleh Moody’s. Melemahnya dolar memberikan ruang bagi emas untuk kembali naik,” ujar Staunovo, dikutip dari Reuters.


Dolar Melemah, Emas Makin Menarik

Indeks dolar AS turun ke titik terendah dalam dua pekan terakhir terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Kondisi ini membuat emas yang diperdagangkan dalam dolar AS menjadi lebih murah dan menarik bagi investor yang menggunakan mata uang asing.

Situasi ini semakin menguatkan posisi emas sebagai aset pelindung nilai (safe haven), terlebih di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi global.


Faktor Geopolitik dan Permintaan Global

Investor juga terus memantau ketegangan geopolitik, seperti perkembangan negosiasi damai Rusia-Ukraina dan potensi perang tarif yang kembali memanas menjelang habisnya masa tenggang 90 hari yang ditetapkan pemerintahan Trump. Permintaan emas pun ikut terdongkrak oleh aksi beli dari bank sentral serta minat tinggi investor terhadap instrumen investasi yang lebih aman.

Sebagai catatan, emas sempat menyentuh rekor tertinggi di level 3.500,05 dolar AS per ons pada bulan lalu.


Logam Lain: Palladium Stabil, Perak dan Platinum Naik Tipis

Sementara itu, harga palladium bertahan di angka 1.013,73 dolar AS per ons setelah sebelumnya sempat menyentuh puncaknya sejak awal Februari. Menurut pedagang logam Tai Wong, kurangnya sentimen positif membatasi ruang gerak palladium, terlebih setelah Honda mengumumkan fokusnya pada kendaraan hibrida dibandingkan kendaraan listrik murni.

Di sisi lain, perak mencatat kenaikan tipis 0,1 persen menjadi 33,10 dolar AS per ons, dan platinum naik 0,4 persen menjadi 1.057,57 dolar AS per ons.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved