Sumber foto: Google

Harga Emas Mencapai Rekor Tertinggi, Kapan Waktu yang Tepat untuk Berinvestasi?

Tanggal: 14 Jul 2024 09:02 wib.
Emas yang dikenal sebagai pelindung nilai aset atau safe haven menunjukkan kilaunya sepanjang kuartal I 2024. Harga emas beberapa kali mencatatkan rekor harga tertinggi pada periode tersebut. Dilansir dari Lakuemas, harga emas digital di platform tersebut beberapa kali memecahkan rekor tertinggi, yakni Rp 1.275.000 per gram pada Jumat (19/4/ 2024). Harga emas kembali terkerek menjadi Rp 1.280.000 per gram pada Senin (20/5/2024). Harga emas mencapai rekor tertinggi, yakni Rp 1.282.000 per gram pada Jumat (21/6/2024). Saat ini, per Kamis (11/7/2094), harga emas di Lakuemas bertahan di kisaran Rp 1.277.000 per gram. Meski sempat terkoreksi, rekor harga emas bakal kembali terpecahkan, mengingat harga emas sedang berada dalam tren positif.

 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Emas
Sejatinya, terdapat berbagai faktor yang menyebabkan harga emas melambung, seperti ketidakpastian ekonomi global, inflasi tinggi, serta fluktuasi nilai tukar mata uang. Ketidakpastian di pasar global, seperti perang dagang, krisis geopolitik, atau perubahan kebijakan ekonomi besar-besaran, membuat investor mencari aset yang dianggap aman seperti emas. Pasalnya, emas cenderung kuat atau stabil di tengah gejolak pasar. Karena permintaan meningkat, sesuai hukum ekonomi, harga emas pun terkerek.

 Waktu yang Tepat untuk Melakukan Investasi dalam Emas
Di tengah tren kenaikan harga emas, muncul pertanyaan, “Kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi dalam emas?”. Sejumlah financial planner yang pernah dihubungi Kompas.com sepakat menyatakan bahwa tidak ada waktu yang benar-benar tepat untuk membeli emas. Namun demikian, keputusan untuk berinvestasi dalam emas sebaiknya bergantung pada kemampuan finansial investor. Sebagai pertimbangan, berikut adalah acuan sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam emas.

 Pertimbangan Sebelum Berinvestasi dalam Emas
1. Memiliki Surplus Cashflow
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam emas, kamu harus memiliki aliran kas atau cashflow yang sehat dan stabil. Cashflow yang baik terjadi ketika pendapatan lebih besar daripada pengeluaran. Dengan begitu, investor memiliki surplus yang bisa digunakan untuk tabungan, investasi, atau dana darurat. Untuk berinvestasi dalam emas, kamu sebaiknya tidak menggunakan pos pengeluaran lain, semisal dana darurat. Pasalnya, dana ini hanya digunakan untuk keadaan tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, biaya medis mendesak, atau kebutuhan mendesak lainnya. Selain itu, jangan membeli emas dengan utang karena bunga utang dapat menggerus potensi keuntungan investasi emas.

2. Punya Tujuan Finansial
Setelah memiliki aliran cashflow sehat, kamu perlu memiliki tujuan finansial. Tujuan ini akan memastikan bahwa investasi emas yang telah dilakukan tepat sasaran. Untuk diketahui, investasi emas baru dapat dirasakan pertumbuhan nilainya jika kamu menyimpannya dalam rentang waktu lebih dari lima tahun. Pertumbuhan nilainya bisa mencapai di atas 5 persen atau di atas inflasi tahunan. Karena itulah, emas cocok untuk investasi jangka panjang, seperti tabungan masa depan, pendidikan anak, atau persiapan pensiun. Jika tujuan finansial jangka pendek, kamu bisa mempertimbangkan instrumen investasi selain emas, seperti deposito atau obligasi.

 Strategi Berinvestasi dalam Emas
Setelah mempertimbangkan dua hal tersebut, kamu pun bisa menyusun strategi investasi emas yang sesuai kebutuhan. Sejumlah financial planner menyarankan menggunakan strategi dollar-cost averaging atau membeli emas secara rutin dan teratur. Melalui metode tersebut, kamu bisa menginvestasikan jumlah uang yang sama secara berkala tanpa memperhatikan harga emas. Strategi ini membantu kamu mendapatkan harga rata-rata karena membeli emas di berbagai tingkat harga.

 Memanfaatkan Platform Lakuemas
Lakuemas merupakan platform jual beli emas online tepercaya di Indonesia yang dapat diakses melalui website dan aplikasi. Platform ini menyediakan emas dalam bentuk digital yang memiliki kadar 24 karat (99.99 persen). Emas digital memberikan alternatif investasi emas tanpa perlu menyimpan secara fisik. Kamu dapat mulai berinvestasi emas digital melalui Lakuemas di mana saja dan kapan pun mulai Rp 50.000. Lakuemas juga menyediakan emas batangan dan voucher emas dalam wujud fisik. Selain itu, Lakuemas juga menyediakan program Membership Elite untuk memberikan berbagai keuntungan kepada anggota, seperti spread harga eksklusif, referral, serta tawaran eksklusif.

 Legalitas dan Layanan Lain dari Lakuemas
Terkait legalitas, platform tersebut telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Lakuemas juga menyimpan emas digital di lembaga kustodian yang ditunjuk Bappebti, yakni Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Selain itu, Lakuemas juga memiliki layanan lain yang menunjang investasi, seperti Butik Laku Emas dan Sentral Gadai Kencana. Butik Laku Emas merupakan layanan pembelian dan penjualan emas secara langsung, mulai dari emas batangan, perhiasan, emas rusak, serta emas tanpa sertifikat. Sementara itu, Sentral Gadai Kencana berfokus pada layanan gadai, baik dalam bentuk perhiasan emas maupun berlian. 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved