Harga Emas Melambung! Saatnya Jual atau Beli Sekarang?

Tampang.com | Harga emas dunia dan dalam negeri tengah melonjak tajam dalam beberapa pekan terakhir. Di pasar global, harga emas telah menembus USD 2.300 per troy ounce, sementara di dalam negeri, harga emas Antam menyentuh rekor baru Rp 1.300.000 per gram.

Kenaikan ini membuat banyak orang bertanya-tanya: apakah ini waktu yang tepat untuk menjual atau justru membeli emas?

Apa yang Membuat Harga Emas Naik?

Kenaikan harga emas kali ini didorong oleh ketidakpastian global. Beberapa faktor utamanya antara lain:



Krisis geopolitik di Timur Tengah yang memicu kekhawatiran investor


Perlambatan ekonomi global, membuat banyak pihak beralih ke aset aman seperti emas


Suku bunga yang stagnan di AS, menekan dolar dan mendongkrak daya tarik emas


Tingginya permintaan dari bank sentral negara berkembang yang terus menambah cadangan emas



Saatnya Beli atau Jual?

Ahli keuangan memiliki pandangan beragam, tergantung pada tujuan keuangan kamu:

Jika Kamu Ingin Jual:

Ini bisa jadi waktu yang baik untuk ambil keuntungan bagi mereka yang sudah memiliki emas sejak harga masih di bawah Rp 1 juta per gram. Kenaikan tajam saat ini memberikan potensi capital gain yang signifikan.

Jika Kamu Ingin Beli:

Walau harga tinggi, emas tetap menjadi aset lindung nilai jangka panjang. Banyak analis percaya harga emas bisa terus naik jika ketegangan global tidak mereda. Tapi jika ingin beli, sebaiknya lakukan secara bertahap (dollar cost averaging) agar risiko bisa ditekan.

Apa Kata Analis?

Analis dari Bloomberg memprediksi bahwa harga emas bisa mencapai USD 2.400 – 2.500 per troy ounce hingga pertengahan 2025, seiring meningkatnya risiko resesi dan inflasi global yang belum sepenuhnya reda.

Sementara itu, analis pasar dari Indonesia menyarankan agar investor tidak panik dan tetap melihat jangka panjang. "Kalau emas untuk proteksi, bukan spekulasi, tetap layak dibeli sekarang," ujar Arya Prasetyo, analis pasar komoditas.

Tips untuk Pembeli dan Penjual

Jika menjual: Pastikan kamu jual di toko emas resmi atau tempat yang memberi buyback tinggi.
Jika membeli: Prioritaskan emas batangan bersertifikat dan beli dari distributor terpercaya seperti Pegadaian, Antam, atau butik emas resmi.

Harga emas memang tinggi, tapi keputusan beli atau jual sebaiknya disesuaikan dengan tujuan keuangan kamu sendiri. Jika untuk spekulasi jangka pendek, mungkin saatnya menjual. Tapi jika untuk investasi jangka panjang dan perlindungan nilai, membeli tetap masuk akal—asal dilakukan dengan strategi yang tepat.