Sumber foto: istock

Harga Emas Kembali Naik Akibat Ketegangan di Timur Tengah

Tanggal: 18 Apr 2024 06:08 wib.
Pada perdagangan Senin, 15 April 2024, harga emas internasional maupun produk Antam kembali naik. Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, yang membuat emas menjadi aset safe-haven yang diminati oleh para investor.

Menurut laporan dari The Economic Times, harga emas di pasar spot mengalami kenaikan sebesar 0,3 persen menjadi $2.350,59 per ons pada 00.56 GMT atau 07.56 WIB. Ini menjadikan harga emas saat ini berada di bawah rekor tertinggi yang dicapai pada sesi sebelumnya, setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di S2.431,29 pada hari Jumat.

Di sisi lain, harga emas berjangka AS mengalami penurunan tipis sebesar 0,3 persen menjadi $2.366,40 per ons setelah sebelumnya mengalami kenaikan.

Ketegangan di Timur Tengah, terutama akibat serangan langsung pertama Iran terhadap Israel, telah mengguncang pasar dan menimbulkan kekhawatiran akan potensi perang yang lebih besar di wilayah tersebut. Dalam situasi ini, investor cenderung mencari perlindungan dalam investasi safe-haven, dan emas menjadi pilihan utama.

Selain itu, data ekonomi AS terbaru mengenai pasar tenaga kerja dan inflasi juga telah mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga The Fed. Penurunan ekspektasi terkait penurunan suku bunga membuat harga emas semakin diminati sebagai alternatif investasi dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan.

Di tengah kenaikan harga emas di pasar internasional, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) juga tercatat mengalami peningkatan. Saat ini, harga emas Antam dibanderol seharga Rp 1.315.000 per gram, mengalami kenaikan sebesar Rp 5.000 per gram dibandingkan dengan harga perdagangan sebelumnya. Begitu pula dengan harga pembelian kembali atau buyback emas, yang tetap ditetapkan seharga Rp 1.206.000 per gram, sama dengan harga pada perdagangan sebelumnya.

Kondisi ini memberikan peluang bagi para pemegang emas untuk menjualnya dengan harga yang menguntungkan. Sementara bagi investor yang berencana untuk berinvestasi dalam emas, kenaikan harga emas kembali mengingatkan akan potensi keuntungan yang dapat diperoleh dari investasi ini di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global.

Kenaikan harga emas juga membuka peluang untuk mempertimbangkan strategi jual-beli emas di pasar. Meskipun kenaikan harga emas saat ini terutama dipicu oleh faktor ketegangan politik di Timur Tengah, investor perlu mempertimbangkan berbagai aspek yang dapat memengaruhi harga emas di masa mendatang, termasuk kebijakan suku bunga, data ekonomi global, dan kondisi geopolitik lainnya.

Dengan demikian, dalam menghadapi fluktuasi harga emas yang dipicu oleh berbagai faktor, investor perlu melakukan analisis mendalam dan mencari informasi yang akurat untuk membuat keputusan investasi yang tepat. Bagi pemegang emas, mempertimbangkan saat yang tepat untuk menjual emas juga menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan guna memaksimalkan potensi keuntungan.

Sebagai kesimpulan, kenaikan harga emas internasional maupun produk Antam pada Senin, 15 April 2024, menunjukkan dampak langsung dari kondisi geopolitik yang tidak stabil di Timur Tengah. Hal ini memberikan peluang bagi para investor untuk mempertimbangkan strategi investasi dalam emas, baik sebagai aset safe-haven maupun sebagai instrumen perdagangan yang potensial untuk memperoleh keuntungan. Dalam mengambil keputusan investasi, baik pemegang emas maupun calon investor diharapkan untuk melakukan analisis mendalam dan mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat memengaruhi harga emas di masa mendatang.

Kenaikan harga emas kali ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat strategi investasi dalam aset ini, sekaligus mengoptimalkan potensi keuntungan dalam menghadapi ketidakpastian pasar global.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved