Harga Emas Diprediksi Tembus Rp 2 Juta per Gram, Dipicu Gejolak Global dan Pelemahan Dolar
Tanggal: 14 Apr 2025 15:30 wib.
Tampang.com | Harga emas logam mulia Antam terus menanjak dan kini mendekati tonggak sejarah baru. Per Sabtu (12/4/2025), harga emas Antam sudah menembus Rp 1.904.000 per gram, menjadi rekor tertinggi sepanjang masa. Tren ini diproyeksi belum akan berhenti, bahkan diperkirakan bakal menyentuh angka Rp 2 juta hingga Rp 2,15 juta per gram dalam waktu dekat.
Ketegangan Global Dorong Permintaan Emas
Analis emas, Ibrahim Assuaibi, menyebutkan bahwa konflik geopolitik yang memanas di Timur Tengah dan Eropa, serta meningkatnya tensi perang dagang antara China dan Amerika Serikat, menjadi faktor utama yang mendorong lonjakan harga emas. Ketidakpastian global tersebut membuat banyak investor memilih emas sebagai aset lindung nilai atau safe haven.
"Kemungkinan besar emas itu bukan lagi ke Rp 2 juta, tapi bisa di Rp 2.050.000 sampai Rp 2.150.000-an," ujar Ibrahim kepada Kompas.com pada Minggu (13/4/2025).
Proyeksi Harga Emas Dunia: Menuju 3.400 Dolar AS per Troy Ounce
Di pasar global, harga emas spot saat ini berada di kisaran 3.235,89 dolar AS per troy ons, dengan rekor tertinggi yang sempat tercapai di 3.245,28 dolar AS. Ibrahim memperkirakan harga ini bisa menanjak lebih tinggi, bahkan berpeluang mencapai 3.400 dolar AS per troy ons pada kuartal III atau IV tahun ini jika situasi dunia tidak menunjukkan perbaikan.
Kebijakan The Fed Jadi Penentu Arah Emas Selanjutnya
Selain faktor geopolitik, arah kebijakan suku bunga bank sentral AS (The Fed) juga menjadi sorotan. Dengan inflasi yang mulai melandai, pasar menilai The Fed berpeluang memangkas suku bunga hingga tiga kali tahun ini. Jika itu terjadi, maka dolar AS cenderung melemah, yang akan memperkuat daya tarik emas.
"Pelemahan dolar mendorong investor beralih ke emas. Logam mulia tetap menjadi pilihan utama di tengah ancaman resesi global," jelas Ibrahim.