Harga Emas Antam Meledak: Warga Dipaksa Rela Bayar Lebih Mahal di Akhir Tahun!
Tanggal: 26 Des 2025 18:52 wib.
JAKARTA — Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali memicu perhatian publik pada Jumat, 26 Desember 2025. Di tengah gejolak pasar dan sentimen global, harga emas Antam naik kembali, menjadikannya lebih mahal dibandingkan sehari sebelumnya, meskipun sempat anjlok saat libur Natal. Kenaikan ini tentu berdampak langsung pada masyarakat yang ingin membeli atau menjual logam mulia di penghujung tahun.
Menurut data resmi yang dirilis pada hari ini, harga emas Antam meningkat sebesar Rp 13.000 per gram, sehingga harga jual emas batangan berada pada angka Rp 2.589.000 per gram. Angka ini menunjukkan pergerakan positif setelah pada hari sebelumnya harganya sempat merosot. Sebelumnya emas Antam dijual sekitar Rp 2.576.000 per gram.
Naiknya Harga Emas Antam: Apa Penyebabnya?
Beberapa analis mengaitkan kenaikan harga emas Antam di pasar domestik dengan fluktuasi harga emas dunia serta pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Di pasar global, harga emas sempat mencapai rekor tinggi akibat meningkatnya permintaan investor sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi. Bahkan harga emas internasional pernah menembus level tertinggi di pasar Asia ketika pasar saham regional bergerak mixed, dan logam mulia mendapat minat beli kuat.
Harga emas dunia yang lebih tinggi ini kemudian berdampak pada harga jual emas Antam di Indonesia, setelah disesuaikan dengan kurs rupiah. Akibatnya, pembeli logam mulia harus bersiap membayar lebih mahal dibandingkan beberapa hari sebelumnya.
Harga Emas Antam Hari Ini: Daftar Lengkap
Selain harga emas per gram yang meningkat, harga emas Antam dalam berbagai ukuran juga mencerminkan tren kenaikan. Data terbaru menunjukkan harga emas batangan Antam di butik Pulogadung Jakarta sebagai berikut:
0,5 gram: Rp 1.344.500
1 gram: Rp 2.589.000
2 gram: Rp 5.118.000
3 gram: Rp 7.652.000
5 gram: Rp 12.720.000
10 gram: Rp 25.385.000
25 gram: Rp 63.337.000
50 gram: Rp 126.595.000
100 gram: Rp 253.112.000
250 gram: Rp 632.515.000
500 gram: Rp 1.264.820.000
1.000 gram: Rp 2.529.600.000
Sementara itu, harga buyback (harga saat Antam membeli kembali emas dari pemilik) juga naik menjadi Rp 2.448.000 per gram, naik sebesar Rp 13.000 dibandingkan sehari sebelumnya.
Kenaikan vs Penurunan: Dinamika Harga di Akhir Desember
Sehari sebelum kenaikan ini, harga emas Antam sempat turun setelah menyentuh rekor tertinggi dalam sejarah beberapa hari sebelumnya. Pada 25 Desember 2025, harga emas Antam turun sekitar Rp 14.000 per gram, meskipun sebelumnya mencapai level tertinggi sepanjang masa pada 24 Desember.
Pergerakan harga yang naik turun ini menunjukkan betapa sensitifnya harga emas terhadap berbagai faktor, seperti sentimen pasar, kebijakan moneter global, kurs mata uang, dan permintaan investor terhadap logam mulia.
Rekor Harga Emas Antam Belum Terulang?
Sebelumnya pada 24 Desember 2025, harga emas Antam sempat mencetak rekor tertinggi yang belum berhasil kembali dicapai hingga tanggal 26 Desember. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun harga saat ini berada di level tinggi, harga emas belum kembali menyentuh puncak rekor beberapa hari lalu.
Para pelaku pasar biasanya mengamati tren harga emas untuk merencanakan strategi investasi atau keputusan likuidasi aset mereka. Kenaikan harga emas yang terjadi belakangan ini membuat sebagian investor merasa perlu untuk mengambil keuntungan sementara menjual sebagian kepemilikan mereka sementara yang lain melihat momen ini sebagai peluang membeli dengan harapan harga akan terus naik.
Apa Arti Tren Ini bagi Masyarakat Biasa?
Bagi masyarakat biasa yang ingin membeli emas Antam sebagai investasi jangka panjang, kenaikan harga berarti mereka harus menyiapkan dana lebih banyak sejak awal. Di sisi lain, bagi yang berencana menjual emas di masa depan, tren kenaikan bisa menjadi momentum untuk mendapatkan hasil penjualan yang lebih tinggi.
Harga emas yang lebih mahal di akhir tahun ini juga sering dipengaruhi oleh faktor musiman, di mana permintaan terhadap logam mulia meningkat menjelang akhir tahun dan libur panjang Natal serta Tahun Baru.
Outlook Harga Emas ke Depan
Melihat tren global dan domestik, analis memperkirakan harga emas bisa tetap tinggi atau terus mengalami fluktuasi hingga awal tahun 2026. Hal ini dipengaruhi oleh banyak variabel, termasuk kebijakan bank sentral global, nilai tukar rupiah, hingga kondisi geopolitik yang selalu berubah.
Jika harga emas dunia terus menguat dan kurs rupiah tetap stabil atau melemah, potensi harga emas Antam di Indonesia bisa kembali naik di masa mendatang. Sebaliknya, jika kondisi ekonomi global membaik dan investor beralih ke aset berisiko seperti saham, harga emas bisa mengalami koreksi.