Harga Daging Sapi Naik Jelang Perayaan Natal, Segini Sekilonya
Tanggal: 22 Des 2024 17:22 wib.
Harga bahan pokok menyaksikan tren kenaikan secara nasional menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Daging sapi, cabai rawit merah, serta beberapa jenis bahan pokok lainnya turut mengalami kenaikan harga. Data dari laman resmi panelharga.badanpangan.go.id, pada Minggu (22/12/2024), menunjukkan bahwa harga daging sapi murni mencapai Rp135.280/kg, mengalami kenaikan sekitar 0,14% jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
Peningkatan harga juga terjadi pada cabai rawit merah, yang mencapai posisi rerata nasional Rp46.260/kg pada 22 Desember, naik sebanyak 2,01% dibandingkan minggu sebelumnya. Sedangkan harga ikan kembung melonjak 3,33% menjadi Rp39.380/kg. Kenaikan harga juga terlihat pada harga beras premium yang mencapai Rp15.510/kg, mengalami kenaikan 0,58%, dan beras SPHP seharga Rp12.520/kg, naik 0,24%.
Namun, terdapat beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan harga. Misalnya, cabai merah keriting turun menjadi Rp36.600/kg atau -3,43%, dan minyak goreng curah turun menjadi Rp17.210/liter atau -1,83%. Begitu pula dengan tepung terigu (curah) yang turun -1,29% menjadi Rp9.970/kg, gula konsumsi yang turun -0,06% menjadi Rp17.980/kg, serta daging ayam ras dan telur ayam ras yang masing-masing turun -0,11% dan -0,23%.
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi memastikan ketersediaan bahan pangan pokok strategis menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 memadai dengan harga yang baik dan wajar. Lebih lanjut, Arief menjelaskan, "Jelang Nataru nanti, stok pangan pokok strategis kita pastikan mencukupi. Terkait harga, pemerintah tentunya selalu menjaga tingkat harga agar tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi. Kita tidak ingin petani menderita kalau harga terlalu rendah. Di sisi lain, masyarakat juga perlu bisa memperoleh harga pangan yang wajar," pada keterangan resmi yang dikutip pada Minggu (22/12/2024).
Data dari Proyeksi Neraca Pangan Nasional Tahun 2024 menunjukkan estimasi stok beras secara nasional pada akhir tahun masih mencapai angka 8,398 juta ton, termasuk 2 juta ton stok di Bulog. Kemudian, stok jagung diproyeksikan cukup besar, yakni 3,665 juta ton. Sementara stok gula konsumsi di akhir 2024 diestimasikan masih ada di angka 1,478 juta ton, daging ayam ras 283 ribu ton, telur ayam ras 177 ribu ton, dan daging sapi serta kerbau masih mencapai 68 ribu ton.
Estimasi stok hingga akhir 2024 juga menunjukkan stok cabai besar 53 ribu ton, cabai rawit 26 ribu ton, bawang merah 22,9 ribu ton, bawang putih 22,4 ribu ton, minyak goreng 336 ribu liter, dan kedelai 372 ribu ton. Dengan ketersediaan stok yang cukup besar tersebut, diharapkan dapat menjaga ketersediaan bahan pokok pada masa perayaan Natal dan Tahun Baru. Kenaikan harga bahan pokok yang terjadi menjelang perayaan ini harus diimbangi dengan pemenuhan pasokan yang memadai agar masyarakat tetap dapat memperoleh harga pangan yang wajar dan terjangkau. Ayam ras turut mengalami