Sumber foto: Google

Harga Cabai Tembus Rp100 Ribu per Kg di Beberapa Daerah, Konsumen Menjerit

Tanggal: 23 Mei 2025 08:25 wib.
Tampang.com | Harga cabai kembali membuat heboh warga. Di beberapa daerah, harga komoditas pedas ini tembus Rp100.000 per kilogram. Lonjakan drastis ini membuat konsumen menjerit dan pedagang sayur kelimpungan menyesuaikan harga jual.

Faktor Cuaca Jadi Biang Kerok
Para pedagang menyebutkan salah satu penyebab utama lonjakan harga adalah faktor cuaca buruk yang mengganggu panen cabai. Hujan berkepanjangan menyebabkan banyak tanaman membusuk, sementara pasokan dari petani jadi terbatas.

“Sekarang stok dari petani makin sedikit, kami pun dapat barang mahal. Akhirnya jualnya juga ikut naik,” ujar pedagang cabai di Pasar Turi, Surabaya.

Harga Naik Tajam, Penjualan Menurun
Kondisi ini membuat penjualan harian menurun drastis. Banyak pembeli yang memilih mengurangi jumlah pembelian, bahkan ada yang beralih ke alternatif bumbu dapur lain seperti cabai kering atau sambal instan.

“Biasanya beli 1 kg, sekarang setengah ons pun mikir dua kali,” kata seorang pembeli yang ditemui di pasar tradisional.

Dampak ke Industri Kuliner
Kenaikan harga cabai juga berdampak pada pelaku usaha kuliner, terutama warung makan dan pedagang makanan kaki lima. Mereka kesulitan menyesuaikan harga menu tanpa kehilangan pelanggan.

Beberapa di antaranya terpaksa mengurangi penggunaan cabai dalam masakan atau menaikkan harga porsi secara bertahap.

Harapan akan Intervensi Pemerintah
Masyarakat berharap ada langkah cepat dari pemerintah untuk menstabilkan harga cabai, seperti operasi pasar, distribusi dari daerah surplus, atau bantuan langsung kepada petani agar produksi kembali lancar.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved