Harga Cabai Masih Tinggi, Bapanas Janji Stabil dalam Dua Pekan

Tampang.com | Harga komoditas cabai yang sempat melonjak hingga lebih dari Rp 100.000 per kilogram saat libur Lebaran menjadi sorotan masyarakat. Namun, Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan harga tersebut akan segera menurun dalam dua hingga tiga minggu ke depan, seiring dengan membaiknya pasokan dari sentra produksi.

Bapanas: Panen Cabai Segera Masuk Pasar

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyampaikan optimisme bahwa kondisi harga cabai akan berangsur stabil. “Saya sudah bertemu dengan asosiasi cabai, dan dalam dua sampai tiga minggu ke depan, harga akan turun karena panennya mulai banyak,” ujar Arief saat ditemui di Kantor Kemenko Pangan, Kamis (10/4/2025).

Menurut Arief, cuaca ekstrem menjadi salah satu penyebab naiknya harga cabai belakangan ini. Namun, dengan mulai meredanya musim hujan dan masuknya musim panen, pasokan diperkirakan kembali lancar.

Harga Masih di Atas Batas Acuan Pemerintah

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas per Kamis siang, harga cabai memang menunjukkan penurunan, namun masih berada di atas batas Harga Acuan Penjualan (HAP) pemerintah.



Cabai merah keriting: Rp 56.511/kg (HAP: Rp 37.000 – Rp 55.000/kg)


Cabai merah besar: Rp 52.909/kg


Cabai rawit merah: Rp 79.737/kg (HAP: Rp 40.000 – Rp 57.000/kg)



Meskipun mulai turun, harga ini masih tergolong mahal di pasaran.

Asosiasi Sebut Kenaikan Tak Murni karena Pasokan

Ketua Umum Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI), Abdul Hamid, menyebut bahwa lonjakan harga cabai hingga Rp 100.000/kg lebih disebabkan oleh kurangnya pedagang aktif saat libur panjang, bukan karena kelangkaan pasokan.

“Cabai keriting menyentuh Rp 90.000–Rp 100.000/kg bukan semata-mata karena pasokan. Tapi karena kebutuhan meningkat dan penjualnya sedikit,” jelasnya.

Abdul juga memproyeksikan bahwa harga akan terus turun perlahan, apalagi dengan adanya panen raya dalam waktu dekat. Meski begitu, ia berharap harga tidak anjlok terlalu rendah agar tetap menguntungkan petani.

Harapan Stabilitas Harga untuk Konsumen dan Petani

Dengan sinyal positif dari musim panen dan dukungan pemerintah melalui Bapanas, masyarakat diharapkan segera menikmati harga cabai yang lebih terjangkau. Namun di sisi lain, stabilitas harga juga penting untuk melindungi pendapatan petani, agar tidak terjadi fluktuasi ekstrem yang merugikan semua pihak.

Harga yang ideal adalah harga yang menguntungkan petani namun masih bisa dijangkau oleh konsumen.