Harga Beras Mulai Turun! Kebijakan Baru Pemerintah dan Panen Raya Jadi Penentu

Tampang.com | Kabar baik bagi masyarakat! Setelah sempat melonjak tajam, harga beras nasional mulai menunjukkan tren penurunan. Penurunan ini terjadi setelah panen raya berlangsung di berbagai daerah serta intervensi kebijakan cepat dari pemerintah.

Panen Raya Banjiri Pasar dengan Stok Melimpah
Masuknya masa panen raya sejak akhir bulan lalu membawa dampak signifikan pada ketersediaan beras di pasar. Pasokan yang melimpah otomatis menurunkan tekanan harga yang sebelumnya melonjak akibat cuaca buruk dan distribusi tersendat.

Beberapa pasar tradisional di Jawa dan Sumatera bahkan mencatat penurunan harga hingga Rp1.500 per kilogram.

Pemerintah Percepat Penyaluran dan Stabilkan Distribusi
Selain panen raya, peran pemerintah dalam mengendalikan harga juga mendapat apresiasi. Lewat operasi pasar dan optimalisasi cadangan beras pemerintah (CBP), pasokan diperluas ke wilayah rawan inflasi pangan.

Distribusi melalui Bulog dan kerja sama dengan ritel modern turut mempercepat stabilisasi harga di tingkat konsumen.

Konsumen dan Pedagang Mulai Bernapas Lega
Pedagang pasar menyebut penurunan harga ini langsung berdampak pada volume pembelian yang meningkat. Masyarakat kelas menengah bawah pun merasa lebih lega karena anggaran pangan tak lagi terbebani seperti bulan lalu.

Sementara itu, pemerintah mengimbau agar pedagang tidak menahan stok untuk menjaga kestabilan pasar.

Tetap Perlu Antisipasi Faktor Cuaca ke Depan
Meski situasi membaik, pengamat pangan mengingatkan agar kewaspadaan tetap dijaga, terutama terhadap ancaman cuaca ekstrem yang bisa kembali memicu gejolak harga.

Langkah antisipatif berupa diversifikasi sumber produksi dan penguatan logistik pangan tetap menjadi pekerjaan rumah jangka panjang.