Sumber foto: Google

Harga Beras hingga Cabai Naik Lagi, Dompet Rakyat Makin Tipis!

Tanggal: 13 Mei 2025 22:48 wib.
Tampang.com | Harga bahan pokok seperti beras, cabai, dan telur kembali mengalami lonjakan di awal Mei 2025. Kenaikan harga yang terjadi secara bertahap sejak akhir April kini makin membebani masyarakat, terutama kelompok berpenghasilan rendah.

Di pasar tradisional Jakarta, harga beras medium naik dari Rp12.000 menjadi Rp14.000 per kilogram. Cabai rawit tembus Rp90.000/kg, dan telur ayam naik menjadi Rp32.000/kg.

“Baru juga gajian, sudah habis buat belanja dapur. Beli cabai pun sekarang mikir dua kali,” keluh Siti, ibu tiga anak di Depok.

Pemerintah Dinilai Lamban
Kenaikan ini dianggap tidak sejalan dengan narasi pemerintah soal inflasi terkendali. Meski ada operasi pasar dan distribusi cadangan pangan, dampaknya belum terasa di tingkat pengecer.

“Penanganan inflasi pangan tidak cukup hanya dengan wacana dan sidak. Butuh sistem distribusi dan kontrol harga yang tegas,” ujar Rizal Santosa, analis ekonomi dari Lembaga Ekonomi Sosial Rakyat (LESRA).

Faktor Penyebab



Musim panen yang tertunda akibat cuaca ekstrem


Biaya transportasi logistik yang tinggi


Spekulan yang menahan pasokan untuk menciptakan kelangkaan



Dampak Terhadap Daya Beli
Naiknya harga pangan pokok menurunkan daya beli masyarakat, terutama di daerah urban dan pinggiran. Konsumsi rumah tangga pun turun, yang bisa berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kalau rakyat makin hemat belanja karena harga tinggi, maka ekonomi rakyat akan ikut melambat,” tambah Rizal.

Langkah Mendesak
Pengamat menyarankan:



Evaluasi total sistem distribusi pangan nasional


Penindakan tegas terhadap penimbun dan spekulan


Perluasan subsidi pangan untuk kelompok rentan



Jika harga bahan pokok terus melambung tanpa kontrol nyata, maka krisis ekonomi mikro di tingkat rumah tangga bukan mustahil terjadi.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved