Harga Bahan Pokok Melonjak, Masyarakat Gerah, Pemerintah Harus Bertindak Cepat!

Tampang.com | Lonjakan harga bahan pokok kembali terjadi di pasar tradisional maupun modern. Beberapa komoditas seperti beras, minyak goreng, dan telur mengalami kenaikan harga yang signifikan, yang tentunya memengaruhi perekonomian rumah tangga. Masyarakat pun mengeluhkan ketidakstabilan harga yang terus terjadi.

Kenaikan Harga yang Terus Menerus
Di pasar-pasar tradisional, harga bahan pokok terus merangkak naik. Sebagai contoh, harga minyak goreng yang semula berkisar Rp14.000 per liter kini melonjak menjadi Rp18.000. Begitu pula dengan harga beras dan telur yang mengalami lonjakan harga akibat gangguan pasokan dan inflasi.

“Setiap kali belanja, saya merasa uang saya nggak cukup. Harga bahan pokok terus naik, sementara gaji tetap,” keluh Rita, ibu rumah tangga di Jakarta.

Penyebab Lonjakan Harga Bahan Pokok
Penyebab utama dari lonjakan harga bahan pokok ini adalah ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan. Selain itu, faktor distribusi yang tidak efisien dan ketergantungan pada impor untuk beberapa komoditas pangan membuat Indonesia rentan terhadap fluktuasi harga global.

“Secara umum, lonjakan harga bahan pokok disebabkan oleh ketidakpastian iklim, gangguan distribusi, dan kenaikan harga bahan baku yang berimbas pada harga jual,” jelas Amin, pengamat ekonomi dari Universitas Gadjah Mada.

Dampak Lonjakan Harga terhadap Masyarakat
Bagi masyarakat, terutama golongan menengah ke bawah, lonjakan harga ini menjadi beban berat. Anggaran rumah tangga yang seharusnya cukup untuk memenuhi kebutuhan lainnya kini terkikis oleh kenaikan harga barang-barang pokok. Ini memperburuk daya beli yang sudah tertekan akibat inflasi.

“Masyarakat kecil yang paling merasakan dampak lonjakan harga ini. Kami harus pintar-pintar mengatur anggaran,” ujar Pak Surya, pedagang kecil di Surabaya.

Solusi: Penguatan Ketahanan Pangan dan Kebijakan Pemerintah yang Tepat
Para ahli mengungkapkan bahwa pemerintah perlu meningkatkan ketahanan pangan nasional dengan memperkuat sektor pertanian dalam negeri. Diversifikasi sumber pangan, pengurangan ketergantungan pada impor, serta perbaikan dalam rantai distribusi menjadi langkah-langkah penting yang harus segera diambil.

“Pemerintah perlu mengoptimalkan pemanfaatan lahan, mendukung petani lokal, dan mendorong peningkatan produksi pangan di dalam negeri agar harga bahan pokok lebih stabil,” ungkap Amin.

Selain itu, pengawasan terhadap harga di pasar dan pemberian subsidi yang tepat sasaran juga menjadi hal yang tidak kalah penting. Pemerintah harus mengawasi dan mengatur margin keuntungan pedagang agar harga tetap terjangkau untuk masyarakat.

Kesadaran Masyarakat dan Pemerintah yang Terpadu
Terlepas dari kebijakan yang diterapkan pemerintah, kesadaran masyarakat juga penting untuk memastikan kestabilan harga. Masyarakat harus cerdas dalam berbelanja dan pemerintah perlu transparan dalam pengelolaan distribusi dan pasokan bahan pokok.