GO-JEK Dapat Suntikan Dana Rp 2 Triliun Dari Astra
Tanggal: 12 Feb 2018 21:39 wib.
Siapa yang tidak tahu PT Astra International Tbk yang merupakan salah satu perusahaan otomotif terkemuka di dunia, dan GO-JEK yang merupakan perusahaan transportasi berbasis online terbesar di Indonesia? Ya, kedua perusahan besar ini akan melakukan kerjasama.
Hari ini, Senin (12/02) PT Astra International Tbk memberikan suntikan dana kepada perusahaan GO-JEK untuk investasi sebesar 150 juta dolar AS. Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto mengatakan pihaknya melakukan investasi sebesar 150 juta dolar Amerika Serikat untuk perusahaan layanan transportasi berbasis online tersebut.
Nilai investasi tersebut setara dengan Rp 2 Triliun. "Ini investai terbesar kami di dalam bidang digitalisasi sebesar 150 juta dolar AS," kata Prijono di kawasan Senayan, Senin (12/2).
Hanya saja, untuk saat ini Prijono belum bisa mengungkapkan jumlah persentase saham Astra nantinya pada GO-JEK. Dia mengatakan bahwa dana yang Astra suntikan untuk investasi di GO-JEK berasal dari internal cash perusahaannya.
Dia mengatakan selanjutnya Astra International akan mengeksplorasi berbagai peluang kerja sama untuk meningkatkan produktivitas. "Ini untuk mendorong masyarakat masuk ke sektor ekonomi formal," jelas Prijono.
Dia mengharapkan investasi tersebut akan memungkinkan mendorong kemajuan digitalisasi Astra International. Prijono menilai bahwa investasi yang mereka lakukan di GO-JEK juga bisa mempercepat perkembangan digitalisasi di Astra International.
Pihaknya juga mengaku bahwa investasi tersebut merupakan investasi jangka panjang yang dalam arti mereka percaya bahwa di masa yang akan datang akan mendapatkan keuntungan bagi kedua belah pihak. "Gojek baru tujuh tahun. Tidak ada juga investasi sekejap. Yang penting kami percaya ini menjadi investasi jangka panjang dan memberi nilai tambah bagi kedua belah pihak," ujar Prijono.
Saat ini pengemudi Gojek yang terdaftar mencapai satu juta orang dengan lebih dari 125 ribu mitra usaha dan 30 ribu penyedia jasa. Gojek juga memfasilitasi lebih dari 100 juta transaksi setiap bulannya.