Garuda Indonesia Akan Dimodali BPI Danantara, Bukan Lagi PMN
Tanggal: 29 Mei 2025 22:37 wib.
Jakarta, Tampang.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa PT Garuda Indonesia (Persero) nantinya akan mendapatkan suntikan dana dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), bukan lagi melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
"PMN konotasi zaman dulu itu kan dari pemerintah nyuntik ke BUMN sendiri, kalau sekarang kan sudah berbeda. Ada untuk operasional, ada buat investasi. Jadi konteksnya sudah sangat korporasi gitu loh. (Dari) Holding Operasional," kata Erick di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (28/5/2025).
Dukungan untuk Penguatan Maskapai Nasional
Dana operasional dari Danantara, lanjut Erick, akan digunakan untuk penambahan modal kerja serta peningkatan sektor pariwisata. Menurut Erick, hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong agar Indonesia memiliki perusahaan penerbangan yang kuat. Oleh karena itu, Garuda akan mendapatkan sokongan dari Danantara.
"Kemarin kan keputusannya, memang sebagai engine daripada pertumbuhan untuk turis ke depan, haji, dan umrah. Ya memang Bapak Presiden menginginkan kita punya domestik yang kuat dan perusahaan internasional yang carry flight yang kuat juga," ujarnya.
Menteri BUMN menjelaskan bahwa Danantara memiliki dua holding, yakni investasi dan operasional. Keduanya bekerja secara proporsional, termasuk dalam memberikan modal kepada perusahaan BUMN. "Kan proporsional, ada yang untuk operasional, ada yang untuk investasi. Itu nanti prosesnya sama," imbuh Erick.
Proses Restrukturisasi BUMN oleh Danantara
Sebelumnya, Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Dony Oskaria mengungkapkan saat ini Holding Operasional Danantara tengah melakukan proses restrukturisasi pengelolaan BUMN melalui empat tahap, dimulai dari business fundamental review.
"Yang pertama adalah kita sedang melakukan business fundamental review, kita me-review keseluruhan daripada 888 (entitas) BUMN kita," kata Dony dalam acara “Outlook Ekonomi DPR” di Jakarta.
Lebih lanjut, Dony menjelaskan bahwa Danantara akan melakukan reprofiling dan turnaround bisnis pada perusahaan-perusahaan BUMN. Tahap business fundamental review ini diharapkan bisa rampung pada Oktober tahun ini.
Perubahan skema pendanaan ini diharapkan dapat menjadikan Garuda Indonesia sebagai maskapai yang lebih mandiri dan kuat dalam mendukung sektor pariwisata nasional.