Gaji Pengurus Kopdes Merah Putih Belum Ada Bahasan, Menteri Koperasi Tegaskan Fokus Pembentukan dan Penguatan SDM
Tanggal: 26 Mei 2025 22:55 wib.
Jakarta – Kabar mengenai besaran gaji pengurus Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih masih menjadi teka-teki. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada pembahasan resmi terkait remunerasi maupun proses rekrutmen pengurus koperasi tersebut.
“Belum, belum ada,” ujar Budi Arie usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025). Pernyataan ini meluruskan berbagai spekulasi yang beredar di masyarakat mengenai kompensasi bagi para pengurus Kopdes Merah Putih yang masih dalam tahap awal pembentukan.
Susunan pengurus Kopdes Merah Putih termaktub dalam Petunjuk Pelaksanaan Menteri Koperasi RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Kepengurusan ini secara umum akan terdiri dari pengurus, pengawas, dan pengelola.
Menurut ketentuan, pengurus merupakan anggota koperasi yang diangkat dan dipilih dalam rapat anggota untuk mengurus organisasi dan usaha koperasi. Demikian pula, pengawas dan pengelola juga harus merupakan anggota koperasi.
Budi Arie juga menekankan sifat keanggotaan koperasi yang sukarela. “Yang jadi anggota masyarakat desa, koperasi itu kan dasarnya suka rela, mandiri, gotong royong. Kami cuma menstimulus saja. Bukan wajib (menjadi anggota),” kata Budi Arie. Ia menambahkan, pemerintah akan mendorong partisipasi masyarakat dengan memberikan kiat-kiat dan insentif, tanpa ada paksaan.
Pegawai Bank Himbara Berpeluang Jadi Pengurus
Meskipun gaji belum dibahas, pemerintah telah mengidentifikasi potensi sumber daya manusia untuk memperkuat Kopdes Merah Putih. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan bahwa sebagian pegawai himpunan bank milik negara (Himbara) bisa menjadi pengurus Koperasi Desa Merah Putih.
Hal ini diungkapkan Erick Thohir dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025). Erick menyatakan bahwa Himbara menunjukkan kesiapan untuk memindahkan sebagian pegawainya ke Kopdes Merah Putih.
“Banyak sekali dari bank-bank Himbara juga siap memindahkan sebagian pegawainya yang mungkin nanti pensiun tinggal setahun-dua tahun, bisa juga masuk ke situ sebagai manajernya kalau memang terbuka,” ujar Erick. Langkah ini dilakukan untuk penguatan sumber daya manusia (SDM) Kopdes Merah Putih, karena menurut Erick, "modeling tidak cukup" tanpa SDM yang kompeten.
Dengan demikian, fokus utama pemerintah saat ini adalah pada tahap pembentukan dan penguatan fundamental Kopdes Merah Putih, termasuk kesiapan SDM, sebelum melangkah ke pembahasan detail mengenai struktur penggajian.