Sumber foto: iStock

Freeport Masuk Gresik, Buka Lowongan Kerja Baru

Tanggal: 29 Sep 2024 06:19 wib.
PT Freeport Indonesia telah membuka pabrik pengolahan tembaga atau smelter di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur. Pabrik ini diprediksi akan menyerap sekitar 2.000 pekerja. Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, menjelaskan bahwa sebanyak 1.200 orang merupakan tenaga kerja kontraktor, sedangkan 800 orang lainnya merupakan karyawan langsung dari PTFI.

Dalam acara peresmian Smelter Tembaga PTFI, Tony Wenas menyatakan bahwa saat pabrik beroperasi penuh, mereka mempekerjakan sekitar 2.000 orang. Total karyawan tersebut terbagi menjadi 1.200 karyawan kontraktor dan 800 karyawan langsung PT Freeport Indonesia.

Selama masa konstruksi smelter tembaga, sekitar 40 ribu orang terlibat sejak dimulainya konstruksi pertamanya pada Oktober 2021. Smelter ini dijelaskan sebagai smelter tembaga single line atau satu jalur tunggal terbesar di dunia. 

Smelter tembaga PT Freeport Indonesia di KEK JIIPE, Gresik, Jawa Timur memiliki kapasitas pemurnian hingga 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun. Dengan adanya smelter pertama yang telah beroperasi, yaitu PT Smelting, keduanya akan memurnikan 3 juta ton konsentrat tembaga per tahun. Selain itu, produksi tembaga mencapai sekitar 1 juta ton katoda tembaga, 50 ton emas, dan 220 ton perak per tahun.

Nilai investasi kumulatif untuk proyek ini mencapai US$ 3,7 miliar atau setara Rp 58 triliun. Smelter PTFI ini telah mendapatkan off taker yang akan menyerap 100 ribu ton katoda tembaga per tahun, yaitu PT Hailiang Group yang berlokasi di JIIPE, Gresik. Inti dari proses hilirisasi di Indonesia semakin menguat dengan nilai investasi yang masif.

Selain itu, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga terlibat dalam kerja sama ini dengan komitmen untuk mengambil 20 ton emas. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa peresmian Smelter Tembaga PTFI di KEK JIIPE adalah tonggak penting dalam pengembangan industri pemurnian tembaga di Indonesia. Penyerapan tenaga kerja sebanyak 2.000 orang juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar.

Dalam menghadapi tantangan global, Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sektor industri dengan investasi yang besar. Mulai dari pembangunan infrastruktur, penyerapan tenaga kerja, hingga mendukung hilirisasi komoditas tambang. Sebagai negara dengan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia semakin membuktikan diri sebagai pilar utama dalam penguatan sektor industri nasional.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved