Fore Coffee Siap Melantai di Bursa Efek Indonesia, Raih Rp 353 Miliar dari IPO
Tanggal: 12 Apr 2025 21:38 wib.
Tampang.com | Fore Coffee akan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 14 April 2025. Perusahaan kopi berbasis teknologi ini telah sukses melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) dengan hasil yang mengejutkan, yakni oversubscribe hingga 200,63 kali. Angka ini menunjukkan tingginya minat investor terhadap saham Fore Coffee.
Antusiasme Investor, Lebih dari 100.000 Peserta
Masa penawaran umum saham berlangsung dari 8 hingga 10 April 2025, dan berhasil mencatatkan total 114.873 investor yang ikut serta. Komisaris Utama Fore Coffee, Willson Cuaca, menyatakan bahwa tingginya minat investor adalah sinyal positif bagi produk lokal Indonesia.
Willson, yang juga merupakan Co-Founder dan Managing Partner di East Ventures, mengungkapkan, "Keputusan yang berlawanan dengan intuisi untuk melanjutkan IPO ketika pasar IHSG berada pada titik terendah sejak pandemi membuahkan hasil. Ini menunjukkan bahwa produk asli startup lokal tetap memiliki tempat di hati investor."
Proyeksi Dana dan Penggunaan Hasil IPO
Dengan harga IPO sebesar Rp 188 per saham, Fore Coffee diperkirakan akan meraup Rp 353,44 miliar dari penjualan 1,88 miliar lembar saham. Dana tersebut setara dengan 21,08 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.
Hasil dari IPO ini akan dialokasikan untuk tiga keperluan utama:
Ekspansi Jaringan Ritel – Sekitar Rp 275 miliar akan digunakan untuk membuka 140 gerai baru di berbagai kota di Indonesia dalam dua tahun mendatang.
Pengembangan Bisnis Donat – Sekitar Rp 60 miliar akan dialokasikan untuk mengembangkan bisnis donat melalui anak perusahaan Fore Coffee.
Modal Kerja – Sisa dana sebesar Rp 18,44 miliar akan digunakan untuk menambah modal kerja perusahaan.
Aksi Korporasi dan Peran Sekuritas
Dalam proses IPO ini, Mandiri Sekuritas dan Henan Putihrai Sekuritas bertindak sebagai joint lead underwriter, yang berperan sebagai perantara antara investor dan pasar modal. Ini menjadi salah satu langkah strategis bagi Fore Coffee untuk terus berkembang, meskipun pasar masih menunjukkan ketidakpastian.
Tantangan dan Peluang bagi Perusahaan Startup Lokal
IPO Fore Coffee menjadi contoh menarik bagaimana perusahaan rintisan lokal bisa menembus pasar modal meski dalam kondisi pasar yang bergejolak. Keberhasilan ini memperlihatkan bahwa produk asli Indonesia masih memiliki daya tarik di mata investor, bahkan saat pasar saham mengalami tekanan.
Dengan dana yang didapatkan, Fore Coffee berencana untuk semakin memperluas jejaknya di Indonesia, terutama dengan membuka gerai-gerai baru yang diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri kopi lokal.