Sumber foto: istock

Fed Mungkin Menghadapi Masalah Serius dengan Ukuran Inflasi "Supercore"

Tanggal: 14 Apr 2024 18:10 wib.
Laporan indeks harga konsumen yang lebih panas dari yang diperkirakan membuat Wall Street gemetar pada hari Rabu, namun pasar juga sibuk membicarakan pengukuran harga yang lebih spesifik yang terkandung dalam data tersebut — yakni pembacaan inflasi "supercore".

Selain dari pengukuran inflasi secara keseluruhan, para ekonom juga melihat pada CPI inti, yang mengesampingkan harga makanan dan energi yang fluktuatif, untuk menemukan tren sebenarnya. Pengukuran supercore, yang juga mengesampingkan biaya tempat tinggal dan sewa dari pembacaan layanan, melangkah lebih jauh lagi. Para pejabat Federal Reserve mengatakan bahwa pengukuran ini berguna dalam kondisi saat ini karena mereka melihat inflasi tempat tinggal yang meningkat sebagai masalah sementara dan bukan sebagai ukuran yang baik dari harga yang mendasar.

Supercore meningkat dengan laju 4,8% tahun ke tahun pada bulan Maret, yang merupakan tertinggi dalam 11 bulan.

Tom Fitzpatrick, direktur manajemen wadah pandang global di R.J. O'Brien & Associates, mengatakan bahwa jika Anda mengambil pembacaan dari tiga bulan terakhir dan merata-ratakannya, Anda akan melihat tingkat inflasi supercore lebih dari 8%, jauh dari target 2% Federal Reserve. "Saat ini, saya rasa mereka mungkin sedang menarik rambut mereka," kata Fitzpatrick.

Inflasi supercore yang melonjak memperlihatkan bahwa permasalahan harga sebenarnya lebih besar daripada yang diantisipasi. Ini dapat mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve dalam merespon tekanan inflasi yang semakin meningkat. Dengan data seperti ini, mungkin akan diperlukan penyesuaian dan reevaluasi dalam menetapkan target inflasi yang realistis.

Menyadari bahwa inflasi supercore tidak hanya menunjukkan tekanan inflasi yang signifikan, tetapi juga menunjukkan ketidakstabilan harga yang berkelanjutan, menjadi kewajiban bagi Federal Reserve untuk memperhatikan perubahan ini dengan lebih serius.

Hasilnya menunjukkan kebutuhan akan pendekatan kebijakan yang lebih hati-hati untuk mengendalikan inflasi dan memastikan bahwa ekonomi tidak terpengaruh negatif oleh tekanan inflasi yang kuat. Dengan begitu, mungkin saja Federal Reserve perlu meninjau kembali strategi dan pendekatannya untuk menangani kondisi ekonomi yang saat ini semakin kompleks. Keputusan yang diambil berdasarkan data inflasi yang lebih spesifik seperti supercore juga bisa memberikan pandangan yang lebih akurat tentang kesehatan ekonomi secara keseluruhan.

Dengan data-data yang semakin menunjukkan tekanan inflasi yang besar, akan menjadi penting bagi Federal Reserve untuk mengambil tindakan yang tepat dalam mengelola kebijakan moneter demi menjaga stabilitas ekonomi. Selain itu, langkah-langkah tambahan seperti meningkatnya kontrol terhadap segala faktor yang dapat memengaruhi stabilitas harga juga dapat menjadi strategi yang relevan dalam menghadapi tekanan inflasi yang semakinbesar.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved