Sumber foto: Google

Energi Terbarukan Jadi Fokus Investasi, Tapi Hambatan Masih Membayangi!

Tanggal: 17 Mei 2025 14:39 wib.
Tampang.com | Indonesia sebagai negara berkembang tengah berupaya menggeser ketergantungan energi fosil ke sumber energi terbarukan. Investasi di sektor energi bersih mengalami peningkatan, seiring komitmen pemerintah untuk mencapai target bauran energi terbarukan 23% pada 2025 dan net zero emission pada 2060.

Peluang Besar di Sektor Energi Terbarukan
Sumber energi seperti tenaga surya, angin, dan panas bumi memiliki potensi besar yang belum tergali maksimal. Investor mulai melirik proyek-proyek hijau karena potensi keuntungan jangka panjang dan insentif dari pemerintah.

“Energi terbarukan bukan hanya masa depan, tapi peluang ekonomi besar,” kata Lilis Sari, analis investasi energi dari IDX.

Hambatan Infrastruktur dan Regulasi
Namun, pembangunan infrastruktur masih menjadi tantangan utama. Jaringan listrik yang belum merata dan regulasi yang belum sepenuhnya mendukung investasi energi hijau menjadi kendala besar.

“Ketidakpastian regulasi membuat investor ragu masuk,” tambah Lilis.

Dampak Sosial dan Lingkungan
Beberapa proyek energi terbarukan juga menimbulkan resistensi dari masyarakat lokal karena masalah lahan dan dampak lingkungan. Pendekatan yang inklusif dan dialog dengan masyarakat perlu menjadi prioritas.

Solusi: Harmonisasi Regulasi dan Pemberdayaan Masyarakat
Para ahli menekankan pentingnya harmonisasi kebijakan dan regulasi yang jelas serta pemberdayaan masyarakat agar proyek energi terbarukan dapat berjalan lancar dan berkelanjutan.

“Perlu sinergi pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk keberhasilan transisi energi,” tegas Lilis.

Energi Terbarukan Bukan Pilihan, Tapi Keniscayaan
Untuk menjaga keberlanjutan ekonomi dan lingkungan, Indonesia harus mempercepat transisi energi dengan investasi yang terarah dan partisipasi semua pihak.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved