Sumber foto: Katadata.com

Emiten Teknologi GOTO Alami Penurunan Rugi Bersih Pada Semester Pertama 2024

Tanggal: 30 Jul 2024 22:08 wib.
Emiten teknologi eks perusahaan rintisan (start up) Indonesia, GoTo (Gojek Tokopedia), mengungkapkan laporan keuangan rugi bersih sebesar Rp 2,70 triliun pada semester pertama tahun 2024. Meskipun jumlah ini masih besar, namun terdapat penurunan signifikan sebesar 62,31% dari periode yang sama sebelumnya, di mana rugi bersih GOTO mencapai Rp 7,16 triliun.

Adanya peningkatan pendapatan perusahaan menjadi sorotan utama yang menopang perbaikan kinerja bottom line GOTO. Pendapatan perusahaan tercatat naik sebesar 12,41% menjadi Rp 7,74 triliun dari sebelumnya Rp 6,88 triliun pada semester pertama tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan upaya perusahaan dalam meningkatkan performa keuangan mereka.

Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, menyampaikan bahwa percepatan pertumbuhan di kuartal kedua kembali menegaskan tepatnya strategi untuk fokus pada konsumen mass market. Patrick juga menegaskan bahwa GOTO akan terus memberikan solusi bagi seluruh konsumen, baik yang membutuhkan kenyamanan maupun yang mempertimbangkan harga. Langkah ini menjadi pijakan pertumbuhan perusahaan, seiring dengan upaya mereka dalam meningkatkan pendapatan serta berkomitmen mencapai EBITDA Grup yang disesuaikan breakeven untuk keseluruhan tahun buku 2024.

Kinerja keuangan GOTO juga diperkuat oleh peningkatan akselerasi pertumbuhan yang pesat pada kuartal kedua 2024. GTV inti Grup mencapai Rp 63,2 triliun, tumbuh 54% dibandingkan tahun sebelumnya, sementara pendapatan bruto Grup meningkat 39% YoY. Bendera Gojek Plus juga mencatat pertumbuhan jumlah pelanggan yang meningkat dua kali lipat sejak awal tahun, sedangkan adopsi aplikasi GoPay dan produk pinjaman Perseroan juga terus meluas. Melalui strategi yang menyasar mass market, jumlah pengguna bertransaksi bulanan Grup GoTo mencapai pertumbuhan sebesar 20% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya pada kuartal kedua 2024.

Hal yang patut diperhatikan adalah pengurangan beban usaha dan perbaikan EBITDA yang disesuaikan yang dilaporkan secara year-on-year untuk delapan kuartal secara berturut-turut. Kemajuan ini menunjukkan bahwa Perseroan berada pada jalur yang tepat untuk terus tumbuh dan berkomitmen mencapai target profitabilitas, seperti yang diungkapkan oleh Direktur Keuangan Grup GoTo, Jacky Lo.

Dalam upaya mencapai tujuan-tujuan ini, GOTO terus berkomitmen dalam memperluas layanan mereka, meningkatkan penetrasi pasar, dan memperkuat posisi mereka dalam ekosistem teknologi digital di Indonesia. Meskipun masih ada tantangan-tantangan yang dihadapi, namun adanya peningkatan pendapatan dan potensi pertumbuhan yang terbuka lebar menunjukkan bahwa GOTO siap untuk menjadi pemimpin di ranah teknologi di masa yang akan datang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved