Emas Antam Diprediksi Tembus Rp 2,39 Juta per Gram, Saatnya Investor Ambil Kesempatan!
Tanggal: 10 Nov 2025 15:20 wib.
Harga emas Antam kembali menarik perhatian pasar dengan prediksi tembus Rp 2,39 juta per gram dalam waktu dekat. Kenaikan ini menjadi kabar baik bagi investor, kolektor logam mulia, maupun masyarakat yang ingin memanfaatkan momentum untuk menambah portofolio investasi.
Berdasarkan data terbaru dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam), harga emas hari ini diperdagangkan sekitar Rp 2,37 juta per gram, naik Rp 10.000–15.000 per gram dibandingkan kemarin. Lonjakan ini didorong oleh sentimen positif dari pasar global, fluktuasi nilai tukar rupiah yang stabil, serta permintaan emas fisik yang terus meningkat.
Analis pasar logam mulia, Dwi Santoso, menjelaskan bahwa tren kenaikan emas Antam saat ini sejalan dengan penguatan harga emas dunia akibat ketidakpastian ekonomi global. “Investor mencari aset safe haven, dan emas tetap menjadi pilihan utama. Prediksi tembus Rp 2,39 juta per gram mencerminkan optimisme pasar,” ujarnya.
Faktor global lain yang memengaruhi harga emas adalah kebijakan moneter negara besar. Kenaikan suku bunga di Amerika Serikat dan gejolak pasar saham mendorong investor untuk beralih ke emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan risiko pasar lainnya.
Di sisi domestik, nilai tukar rupiah yang relatif stabil membuat harga emas Antam tetap kompetitif. Permintaan emas fisik, terutama batangan dan koin, terus meningkat menjelang musim perayaan, termasuk pernikahan dan hari besar keagamaan. “Momentum ini membuat investor ritel dan pedagang perhiasan lebih aktif di pasar,” tambah Dwi Santoso.
Investor pun merespons prediksi kenaikan ini dengan antusias. Banyak yang memanfaatkan peluang untuk membeli emas batangan Antam dalam ukuran kecil, mulai dari 1 gram hingga 10 gram, karena mudah dijual kembali dan memiliki likuiditas tinggi. Strategi pembelian bertahap atau dollar cost averaging juga disarankan untuk mengurangi risiko volatilitas harga harian.
Kenaikan harga emas ini juga berdampak pada pedagang perhiasan. Harga perhiasan biasanya mengikuti tren emas batangan, meski penyesuaiannya lebih lambat. Pedagang memanfaatkan momen ini untuk menyusun strategi promosi dan penjualan agar tetap menarik bagi konsumen.
Secara keseluruhan, prediksi harga emas Antam menembus Rp 2,39 juta per gram menunjukkan tren positif bagi pasar logam mulia. Emas tetap menjadi instrumen investasi aman, lindung nilai inflasi, dan pilihan utama bagi investor yang ingin diversifikasi portofolio di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Masyarakat yang tertarik membeli emas disarankan melakukan transaksi melalui kanal resmi, baik di galeri Antam maupun mitra resmi, untuk memastikan keamanan dan keaslian logam mulia. Dengan tren harga yang terus positif, saat ini dianggap sebagai momentum tepat untuk mengambil peluang investasi.
Kenaikan emas Antam ini menjadi bukti bahwa logam mulia tetap menarik sebagai aset strategis. Investor maupun masyarakat umum yang memanfaatkan kesempatan ini berpotensi memperoleh keuntungan dari tren harga yang diprediksi terus naik dalam beberapa minggu mendatang.