Sumber foto: Teknologi.bisnis.com

eFishery Tunjuk Adhy Wibisono sebagai CEO Interim: Transformasi Menuju Profesionalisme

Tanggal: 17 Des 2024 16:24 wib.
Perusahaan teknologi di bidang akuakultur, e-Fishery, telah mengumumkan perubahan kepemimpinan dengan penunjukan Adhy Wibisono sebagai CEO Interim. Bersamaan dengan itu, Albertus Sasmitra juga ditunjuk sebagai CFO interim eFishery. Perubahan ini menandai transisi dari perusahaan yang dipimpin oleh pendiri menjadi perusahaan yang dipimpin oleh profesional.

Menurut pernyataan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Adhy dipilih sebagai CEO Interim karena pengalaman profesionalnya yang luas. Sebelumnya, Adhy menjabat sebagai Group CFO NWP Property dan juga memiliki pengalaman sebagai CFO di Gopay Group (GoTo) serta Combiphar, sebuah perusahaan layanan kesehatan ternama di ASEAN. Adhy juga merupakan lulusan MBA dari Penn State University, Amerika Serikat. Sementara itu, Albertus Sasmitra, yang menjabat sebagai CFO interim, telah memiliki rekam jejak yang mengesankan di bidang keuangan, pernah menjabat sebagai CFO di Trimegah Sekuritas Indonesia.

Sejak dirintis pada tahun 2013, eFishery telah menjadi pelopor dalam pengembangan solusi dan inovasi di sektor akuakultur. Misi perusahaan ini adalah membantu ratusan ribu pembudidaya ikan dan udang di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Melalui platform eFeeder, eFishery memberikan solusi komprehensif bagi para pembudidaya dan petambak, mencakup teknologi, pakan yang kompetitif, pembiayaan, dan akses pasar untuk ikan mereka.

eFeeder merupakan solusi revolusioner yang memungkinkan para pembudidaya ikan untuk mengatur jadwal pemberian pakan, menerima rekomendasi pemberian pakan, dan mencatat data pemberian pakan menggunakan ponsel mereka. Selain itu, eFeeder juga mendukung penggunaannya untuk mengadopsi metode budidaya ikan yang lebih berkelanjutan, yang meningkatkan kualitas air, mengurangi kontaminasi air dan limbah, serta meningkatkan distribusi pakan.

Dengan bantuan eFeeder, pembudidaya ikan dapat meningkatkan efisiensi pakan hingga 30% dan kapasitas produksi hingga 25%. Sebagai dampaknya, para pembudidaya skala kecil akan mendapatkan akses yang lebih luas dalam memasarkan hasil budidaya perikanan mereka dengan harga yang wajar, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan secara bersamaan, membantu meningkatkan penghidupan mereka.

Perkembangan eFishery juga meluas ke berbagai bidang lain, dari mesin pemberi pakan otomatis untuk ikan dan udang hingga layanan penjualan hasil budidaya langsung ke konsumen. Dengan berkembangnya perusahaan, eFishery juga memfokuskan kegiatan riset dan pengembangan untuk terus mengoptimalkan solusi yang mereka tawarkan sehingga dapat terus memberikan dampak positif bagi para pelaku industri akuakultur di Indonesia.

Transisi kepemimpinan di eFishery menjadi momentum penting dalam perjalanan perusahaan ini. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki oleh Adhy Wibisono dan Albertus Sasmitra, diharapkan eFishery dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan sektor akuakultur di Indonesia. Pasca perubahan kepemimpinan ini, diharapkan eFishery dapat terus menjaga komitmen dalam memberikan solusi yang inovatif dan berkelanjutan bagi para pelaku industri akuakultur di Tanah Air.

Dengan semangat kepemimpinan yang baru, perusahaan berharap dapat terus mendorong pertumbuhan sektor akuakultur, membawa manfaat bagi para petambak dan pembudidaya ikan di seluruh Indonesia. Eksplorasi potensi dan pemanfaatan teknologi yang tepat dalam budidaya ikan dapat memperkuat ketahanan pangan serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal di wilayah-wilayah perairan Indonesia.

Berdasarkan laporan The State of World Fisheries and Aquaculture dari FAO, Indonesia merupakan salah satu dari tiga negara teratas dalam produksi perikanan di dunia. Dengan pemimpin yang baru dan kompeten, eFishery diharapkan dapat terus mendukung pertumbuhan industri akuakultur di Indonesia agar dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat serta potensi ekonomi negara.

Kepemimpinan baru di eFishery memberikan harapan akan terobosan-terobosan besar dalam pengembangan solusi untuk industri akuakultur di Indonesia. Selain itu, transisi ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memajukan sektor akuakultur sebagai bagian dari upaya untuk membangun ketahanan pangan nasional.

Pengumuman tentang kepemimpinan baru di eFishery juga menjadi sinyal positif bagi pasar modal dan industri teknologi di Indonesia. Melalui penunjukan Adhy Wibisono dan Albertus Sasmitra, diharapkan perusahaan ini dapat terus tumbuh dan berkontribusi bagi pembangunan sektor akuakultur serta ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Dengan begitu, keberhasilan eFishery di masa depan dapat memberikan kontribusi yang tak terhingga bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama bagi para pelaku industri akuakultur yang berkembang di seluruh tanah air.

Selain itu, dengan adanya dampak yang signifikan dari eFishery terhadap sektor akuakultur, dapat diharapkan adanya peningkatan kualitas hasil produksi akaukultur di Indonesia. Peningkatan kualitas ini akan menjadi modal penting bagi industri perikanan Indonesia dalam memasuki pasar internasional, yang akan membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Sebagai langkah awal, kepemimpinan baru di eFishery diharapkan dapat membawa perubahan dan terobosan yang signifikan dalam pengembangan solusi akuakultur, yang pada gilirannya akan memperkuat posisi Indonesia dalam pasar global.

Dari data-data yang diperoleh, terlihat bahwa eFishery memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan sektor akuakultur di Indonesia, terutama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal serta ketahanan pangan nasional. Selain itu, transisi kepemimpinan ini juga memberikan optimisme bagi pelaku industri dan pasar modal terkait potensi dan prestasi perusahaandi masa depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved