Dukung MBG- Swasembada Pangan, Slank Bersama Pemprov Kaltim Tanam Bibit Padi
Tanggal: 11 Jan 2025 14:53 wib.
Tampang.com | Sebagai bentuk dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan upaya swasembada pangan, band legendaris Indonesia, Slank, bergandengan tangan dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk melakukan aksi nyata. Pada Kamis (9/1/2025), para personel Slank bersama Gubernur Kaltim serta sejumlah pejabat daerah turun langsung ke lahan bekas tambang batu bara di Kota Samarinda untuk menanam bibit padi secara massal.
Transformasi Lahan Bekas Tambang untuk Ketahanan Pangan
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai langkah strategis dalam memanfaatkan lahan-lahan bekas tambang yang selama ini kurang produktif. Kalimantan Timur, yang dikenal sebagai salah satu wilayah dengan cadangan batu bara terbesar di Indonesia, memiliki banyak lahan pascatambang yang dapat dioptimalkan untuk pertanian. Dengan transformasi lahan ini, pemerintah setempat berupaya mendukung tercapainya swasembada pangan sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor.
Gubernur Kalimantan Timur, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa proyek ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi pangan, tetapi juga mendukung kelestarian lingkungan. "Kami ingin menunjukkan bahwa lahan bekas tambang tidak harus menjadi lahan terlantar. Dengan inovasi dan kerja sama berbagai pihak, termasuk Slank, kita bisa menjadikannya ladang produktif yang bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Slank dan Komitmen Sosial
Slank, yang selama ini dikenal sebagai band yang peduli pada isu-isu sosial dan lingkungan, menyatakan dukungannya terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah. Program MBG bertujuan menyediakan asupan makanan sehat untuk ibu hamil, balita, dan masyarakat kurang mampu sebagai bagian dari upaya mencegah stunting dan masalah gizi lainnya.
"Kami merasa terhormat bisa ikut serta dalam kegiatan seperti ini. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai musisi untuk mendukung gerakan sosial yang positif," ujar Kaka, vokalis Slank, di sela-sela acara. Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan Slank diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk peduli pada isu ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan.
Para personel Slank, termasuk Bimbim, Ridho, dan Abdee, tampak antusias saat menanam bibit padi di ladang pascatambang. Dengan memegang cangkul dan mengenakan topi caping, mereka turut merasakan langsung tantangan dan harapan dari upaya ini. "Ini pengalaman luar biasa. Kami belajar bahwa menjaga bumi dan memenuhi kebutuhan pangan itu sangat penting untuk masa depan," kata Bimbim.
Peningkatan Produksi Padi dan Daya Saing Lokal
Penanaman bibit padi di lahan pascatambang ini menjadi salah satu langkah awal dari program yang dirancang untuk meningkatkan produksi pangan di Kalimantan Timur. Dengan memanfaatkan teknologi pertanian modern dan kerja sama antara pemerintah, komunitas lokal, dan sektor swasta, diharapkan Kalimantan Timur mampu menjadi salah satu sentra produksi padi yang signifikan di Indonesia.
Program ini juga sejalan dengan visi swasembada pangan nasional yang dicanangkan pemerintah pusat. Dengan memproduksi pangan secara mandiri, Indonesia diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor, memperkuat ketahanan pangan, dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.
Sinergi MBG dan Swasembada Pangan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan upaya swasembada pangan memiliki hubungan yang erat. Dengan meningkatnya produksi pangan lokal, pemerintah dapat memastikan ketersediaan bahan makanan bergizi bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap masalah gizi buruk. MBG sendiri bertujuan mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, produktif, dan kompetitif.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa mendukung program MBG tidak hanya melalui penyediaan makanan bergizi, tetapi juga dengan memastikan ketersediaan bahan pangan yang berkualitas. Ini adalah langkah bersama untuk masa depan Indonesia," jelas Gubernur Kaltim.
Inspirasi dari Slank dan Pemprov Kaltim
Kolaborasi antara Slank dan Pemprov Kaltim dalam program ini mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak langsung pada sektor pertanian, tetapi juga menjadi kampanye yang efektif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan pangan dan lingkungan.
Dengan semangat kolaborasi seperti ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk mendukung program-program strategis pemerintah, termasuk MBG dan swasembada pangan. "Kami percaya, dengan kerja sama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen lain, Indonesia bisa menjadi negara yang mandiri dalam urusan pangan," tutup Kaka.
Langkah yang diinisiasi oleh Pemprov Kaltim dan Slank ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama lintas sektor mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Semoga inisiatif ini menjadi inspirasi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia, baik dari segi ketahanan pangan maupun kelestarian lingkungan.