DPK BNI Segmen Menengah Ke Atas Tumbuh 16 Persen hingga April 2025
Tanggal: 28 Mei 2025 20:14 wib.
Tampang.com | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) melaporkan pertumbuhan signifikan pada Dana Pihak Ketiga (DPK) dari segmen menengah ke atas, khususnya dengan minimal penempatan dana sebesar Rp 5 miliar. Hingga April 2025, pertumbuhan DPK BNI di atas Rp 5 miliar mencapai 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Year-on-Year / YoY).
Direktur Consumer Banking BNI, Corina Leya Karnalies, menjelaskan bahwa peningkatan dana dan jumlah nasabah untuk rekening di atas Rp 5 miliar ini tidak terlepas dari inovasi digital dan beragam layanan keuangan yang ditawarkan, khususnya pada nasabah Emerald. "Kami mengapresiasi kepercayaan nasabah yang terus mempercayakan BNI sebagai mitra perbankan untuk mengelola aset nasabah dengan berbagai layanan yang memudahkan kebutuhan transaksi finansial," kata Corina dalam siaran pers, Selasa (27/5/2025).
Hingga April 2025, jumlah nasabah BNI dengan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) lebih dari Rp 5 miliar naik 15 persen (YoY). Sejalan dengan itu, pertumbuhan DPK dan AUM juga meningkat 16 persen. Selain DPK, peningkatan AUM juga terjadi pada produk Investasi dan Bancassurance yang tumbuh 17 persen (YoY), menunjukkan diversifikasi pertumbuhan aset.
"Mengamati pergerakan portfolio nasabah, komposisi tabungan dengan AUM minimal Rp 5 miliar mengalami kenaikan porsi dari sebelumnya 36 persen menjadi 39 persen dari total AUM yang ada," ungkap Corina, menyoroti perubahan positif dalam struktur portofolio nasabah.
Adapun faktor yang mendorong peningkatan tersebut, lanjut Corina, antara lain disebabkan adanya pengembangan terhadap fitur produk tabungan. Selain itu, program welcome Emerald dengan extra reward hingga Rp 26 juta menjadi daya tarik bagi nasabah untuk menempatkan dana di BNI.
"Sejalan dengan era yang serba digital, saat ini BNI juga terus melakukan penyempurnaan melalui fitur dan layanan yang lengkap, cepat dan mudah melalui wondr by BNI," tutur Corina, menekankan peran digitalisasi dalam strategi bank.
Strategi BNI dalam menghimpun DPK di tengah keketatan likuiditas industri perbankan juga meliputi penguatan Relationship Manager (RM) yang didedikasikan secara khusus bagi nasabah Emerald dengan AUM minimal Rp 1 miliar. Sementara untuk mempertahankan nasabah dengan AUM Rp 500 juta sampai dengan Rp 1 miliar, BNI menyediakan program upgrade dengan reward yang menarik.
"Kami percaya customer merupakan aset berharga, oleh karenanya kami menyiapkan dedicated relationship manager untuk mengetahui kebutuhan nasabah agar terlayani dengan baik," ujar Corina.
Perluasan basis nasabah juga menjadi target fokus BNI tahun ini. Melalui Emerald Acquisition RM, percepatan pertumbuhan nasabah baru menjadi bagian dari mesin pertumbuhan BBNI. "Kami juga memiliki program spesial yakni Rejeki wondr BNI yang berlangsung sejak April 2025 sampai dengan Januari 2026. Program ini memberikan hadiah istimewa berupa Mobil Mercedes Benz E 300, Chery J6, All New Honda HRV dan hadiah istimewa lain yang tidak kalah menarik. Untuk mengikuti program, nasabah cukup tingkatkan saldo tabungan dan aktif bertransaksi di wondr by BNI," tutur dia.
Corina menambahkan, masih banyak potensi dan peluang yang dapat dikembangkan ke depan untuk menjaga DPK. BNI optimistis pencapaian ini akan berlanjut dan berkontribusi terhadap kinerja perseroan tahun ini seiring dengan meningkatnya kepercayaan nasabah pada BNI Emerald.