Sumber foto: Google

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Indonesia Prioritaskan 9 Sektor Investasi Strategis

Tanggal: 25 Mei 2025 17:59 wib.
Tampang.com | Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk memperkuat daya tarik investasi asing dengan menetapkan sembilan sektor strategis sebagai prioritas utama. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi / Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, dalam gelaran Global Business Summit yang berlangsung di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Minggu (25/5/2025).

Sektor-sektor tersebut mencakup:



Energi Baru dan Terbarukan (EBT)


Hilirisasi Industri


Ketahanan Pangan dan Pertanian


Semikonduktor


Ekonomi Digital


Pusat Data


Manufaktur Berorientasi Ekspor


Kesehatan (Farmasi dan Alat Kesehatan)


Pendidikan Tinggi dan Vokasi serta Pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN)



Menurut Todotua, sektor-sektor ini dipilih karena sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan mampu menjadi pengungkit utama pertumbuhan ekonomi jangka panjang.


"Kebijakan investasi kita diarahkan untuk mendukung agenda pembangunan berkelanjutan dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta berdaya saing," ujarnya.


Target Ekonomi dan Investasi Langsung

Pemerintah menetapkan target ambisius: pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dalam lima tahun ke depan, sebagai bagian dari langkah strategis menuju visi Indonesia Emas 2045. Untuk mendukung capaian tersebut, Indonesia menargetkan investasi langsung sebesar 815 miliar dolar AS selama periode 2025–2029, atau sekitar 15,7 persen dari kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Todotua menambahkan bahwa investasi yang berkelanjutan—terutama dalam sektor hilirisasi sumber daya alam, teknologi bersih, dan pendidikan—menjadi tulang punggung produktivitas ekonomi ke depan.

Perbaikan Iklim Investasi

Untuk mendukung iklim usaha yang kondusif, pemerintah juga terus melakukan pembenahan dalam hal prosedur perizinan, koordinasi antarlembaga, serta kepastian hukum.

"Langkah-langkah perbaikan ini kami lakukan untuk menciptakan ekosistem investasi yang lebih transparan, efektif, dan berdaya saing global," ungkap Todotua.

Dengan prioritas yang semakin jelas dan reformasi regulasi yang terus berjalan, Indonesia membuka peluang besar bagi investor internasional untuk terlibat dalam pembangunan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved