Sumber foto: Google

Diresmikan Presiden Prabowo, Pertamina Berkontribusi Tingkatkan Produksi Minyak Blok Cepu Hingga 30 Ribu Barrel Per Hari

Tanggal: 30 Jun 2025 10:25 wib.
Pada tanggal 26 Juni 2025, Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel per hari di Blok Cepu. Acara tersebut menjadi momen penting bagi PT Pertamina (Persero), yang representasinya diwakili oleh Direktur Utama, Simon Aloysius Mantiri. Dalam sambutannya, Prabowo menekankan peran vital energi bagi kedaulatan bangsa dan mengungkapkan rasa syukur atas potensi sumber daya alam Indonesia yang melimpah.

Blok Cepu, yang dikenal sebagai salah satu ladang minyak terbesar di Indonesia, diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan energi nasional. Produksi minyak dari blok ini bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan cerminan upaya kuat untuk mencapai swasembada energi. Simon Aloysius Mantiri menjelaskan bahwa Pertamina Group terus mendorong inisiatif dan produktivitas yang berorientasi pada peningkatan produksi energi demi kesejahteraan masyarakat.

Pertamina sebagai perusahaan energi nasional berkomitmen untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada, dengan tujuan untuk menjamin ketersediaan energi bagi seluruh lapisan masyarakat. "Kami terus berupaya agar Pertamina Group dapat berkontribusi dalam peningkatan produktivitas yang mendukung ketahanan dan swasembada energi,” ungkap Simon. Pernyataan ini mencerminkan visi Pertamina dalam menciptakan strategi yang efisien dan berkelanjutan.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah, termasuk Presiden Prabowo Subianto, Pertamina semakin terdorong untuk berinovasi dan berinvestasi dalam teknologi baru yang dapat meningkatkan efisiensi produksi. Inisiatif ini tidak hanya berdampak pada peningkatan jumlah produksi, tetapi juga pada pengurangan jejak karbon dan mitigasi dampak lingkungan. Upaya ini sejalan dengan komitmen nasional untuk menjaga kelestarian alam sekaligus memenuhi kebutuhan energi.

Dalam konteks kedaulatan energi, Presiden Prabowo juga mencatat pentingnya pengelolaan yang baik dari sumber daya alam. "Kita harus bisa memanfaatkan kekayaan alam kita dengan bijaksana demi kepentingan bangsa dan rakyat,” tegasnya. Pernyataan ini menegaskan perlunya kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan-perusahaan energi untuk mencapai tujuan tersebut.

Dalam kerangka ini, Pertamina berperan sebagai motor penggerak utama yang tidak hanya fokus pada keuntungan komersial, tetapi juga pada tanggung jawab sosial bagi masyarakat. Simon Aloysius Mantiri menambahkan, “Kami percaya bahwa dengan meningkatkan kapasitas produksi, kami juga membantu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar wilayah operasi.”

Peningkatan produksi 30 ribu barel per hari ini diharapkan dapat memenuhi permintaan energi yang terus meningkat di dalam negeri. Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang pesat, kebutuhan energi menjadi salah satu aspek krusial yang harus dipenuhi untuk mendukung berbagai sektor industri. Dalam hal ini, Blok Cepu berperan strategis sebagai salah satu sumber utama pasokan minyak nasional.

Sebagai perwujudan tanggung jawab sosialnya, Pertamina juga aktif terlibat dalam program-program kepedulian terhadap masyarakat di sekitar area operasinya. Melalui berbagai inisiatif, perusahaan berupaya untuk memastikan bahwa keberadaan ladang minyak ini memberikan manfaat yang jauh lebih besar bagi masyarakat selain dari segi ekonomi.

Dengan langkah-langkah konkret yang dilakukan Pertamina dan dukungan penuh dari pemerintah, prospek untuk mencapai swasembada energi menjadi semakin cerah. Peningkatan produksi minyak di Blok Cepu merupakan salah satu langkah strategis dalam mewujudkan ketahanan energi yang lebih baik untuk Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved