Sumber foto: Google

Digitalisasi Bisnis, Peluang Baru atau Tantangan Besar bagi UMKM Indonesia?

Tanggal: 11 Mei 2025 09:46 wib.
Tampang.com | Transformasi digital semakin mengubah cara bisnis dijalankan di Indonesia. Sektor usaha kecil dan menengah (UMKM), yang merupakan tulang punggung perekonomian, kini dihadapkan pada peluang dan tantangan besar dalam mengadopsi teknologi digital.

Digitalisasi Bisnis Menjadi Tren, Tetapi UMKM Masih Tertinggal

Dengan semakin berkembangnya ekonomi digital di Indonesia, banyak perusahaan besar dan menengah yang telah beralih ke platform digital untuk meningkatkan efisiensi dan memperluas pasar. Namun, bagi UMKM, digitalisasi sering kali menjadi tantangan besar. Banyak dari mereka masih kesulitan untuk memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan usaha mereka.

“Perubahan ke digital memang penting, tapi kami masih bingung dari mana memulai. Kebanyakan pelaku UMKM di daerah belum familiar dengan pemasaran online atau platform digital,” kata Susi, pemilik usaha toko kelontong di Surabaya.

Tantangan Besar untuk UMKM dalam Mengadopsi Teknologi

Meskipun teknologi menawarkan banyak keuntungan seperti efisiensi biaya dan jangkauan pasar yang lebih luas, sebagian besar UMKM masih terhambat oleh kurangnya pengetahuan tentang teknologi digital dan terbatasnya akses ke fasilitas yang mendukung transformasi digital. Selain itu, biaya untuk beralih ke digital juga sering dianggap terlalu tinggi bagi UMKM dengan modal terbatas.

“Banyak pelaku UMKM yang tidak tahu bagaimana cara memulai, apalagi dengan modal terbatas. Biaya internet dan perangkat yang memadai menjadi penghalang utama,” ujar Andi, pengusaha kecil di Medan.

Pemerintah dan Swasta Terus Didorong untuk Menyediakan Dukungan

Pemerintah dan sektor swasta telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung UMKM dalam proses digitalisasi, seperti memberikan pelatihan dan akses ke platform e-commerce. Meskipun begitu, akses terhadap fasilitas ini masih terbatas dan belum merata di seluruh daerah.

“Edukasi digital harus diperluas, terutama di daerah-daerah yang memiliki akses internet terbatas. Selain itu, perlu ada insentif atau subsidi agar UMKM dapat mengakses teknologi yang lebih murah,” ujar Arief, ekonom digital.

Solusi: Kolaborasi Pemerintah, Swasta, dan Komunitas UMKM

Para pengamat menyarankan agar pemerintah, sektor swasta, dan komunitas UMKM bekerja sama lebih erat untuk mendorong digitalisasi di kalangan usaha kecil. Pemerintah perlu menciptakan kebijakan yang mendukung, sementara sektor swasta bisa menyediakan infrastruktur dan platform yang lebih terjangkau bagi UMKM.

“Dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk memastikan bahwa digitalisasi bukan hanya menjadi peluang bagi perusahaan besar, tetapi juga dapat dirasakan oleh UMKM di seluruh Indonesia,” tutup Arief.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved