Sumber foto: Google

Deflasi 5 Bulan Beruntun, Jokowi, Itu Harus DIkendalikan

Tanggal: 8 Okt 2024 14:39 wib.
Presiden Joko Widodo, atau yang biasa disapa dengan Jokowi, menjelaskan soal kondisi penurunan harga barang dan jasa atau deflasi beruntun selama 5 bulan terakhir di Indonesia. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Indonesia dilanda deflasi sebesar 0,12% secara bulanan, dan kondisi ini bertahan selama 5 bulan berturut-turut.

Deflasi adalah kondisi di mana terjadi penurunan umum dan berkelanjutan dalam tingkat harga barang dan jasa. Meskipun terdengar seperti hal yang baik karena harga-harga menjadi lebih murah, deflasi sebenarnya dapat memberikan efek negatif terhadap perekonomian suatu negara.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa deflasi 5 bulan beruntun merupakan suatu hal yang harus diwaspadai dan dikendalikan. Hal ini disebabkan karena deflasi yang terlalu lama dapat menandakan perlambatan pertumbuhan ekonomi dan berpotensi memicu penurunan daya beli masyarakat serta menurunkan investasi dalam negeri.

Salah satu dampak negatif dari deflasi adalah adanya penurunan pendapatan bagi produsen karena harga-harga yang semakin murah. Ini kemudian dapat berdampak pada kinerja perusahaan dan industri dalam negeri. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengendalikan deflasi dan mencegah dampak buruknya terhadap perekonomian.

Beberapa langkah yang telah diambil oleh pemerintah untuk mengendalikan deflasi antara lain adalah dengan menjaga stabilitas harga-harga barang kebutuhan pokok, meningkatkan investasi dalam negeri, serta mendorong konsumsi masyarakat. Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat mencegah deflasi semakin meresahkan perekonomian Indonesia.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa pentingnya menjaga stabilitas ekonomi dalam menghadapi deflasi. Dalam situasi deflasi, pemerintah perlu memastikan kebijakan fiskal dan moneter yang tepat guna menjaga pertumbuhan ekonomi dan mengurangi risiko deflasi yang lebih dalam.

Sebagai dampak dari deflasi, bank sentral suatu negara biasanya akan mengambil kebijakan untuk menurunkan tingkat suku bunga guna mendorong belanja konsumen dan investasi. Namun, kebijakan tersebut juga perlu diimbangi dengan kebijakan fiskal yang responsif dari pemerintah agar efek negatif deflasi dapat diatasi.

Meskipun deflasi bisa memberikan beberapa dampak negatif pada perekonomian, namun pemerintah telah menunjukkan kesigapan dalam menghadapinya. Melalui kebijakan yang tepat, diharapkan deflasi dapat dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi dapat kembali stabil.

Dengan kondisi deflasi 5 bulan beruntun yang dialami Indonesia, peran pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi menjadi semakin penting. Langkah-langkah strategis perlu terus diambil guna mencegah dampak buruk deflasi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Presiden Jokowi dan pemerintahnya perlu terus berkolaborasi dengan para ahli ekonomi dan pemangku kepentingan lainnya guna mengendalikan deflasi dan menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Dengan demikian, menjaga stabilitas ekonomi dalam menghadapi deflasi menjadi tugas bersama bagi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat Indonesia. Semua pihak perlu bekerjasama untuk mengatasi dampak deflasi dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved